Pleno Penghitungan Suara Pilkada Kabupaten Muara Enim Dimulai, KPUD Pastikan Proses Berjalan Sesuai Aturan
Komisioner Divisi Teknis, Nopri Jaya SPd.--
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten MUARA ENIM tahun 2024 telah memasuki tahap penting dalam proses pemilihan, yakni pleno penghitungan suara di tingkat PPK.
Pleno ini akan dilaksanakan mulai tanggal 28 November hingga 3 Desember 2024, sebagaimana diungkapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muara Enim.
Menurut Ketua KPUD Kabupaten Muara Enim, Rohani SH, melalui Komisioner Divisi Teknis, Nopri Jaya SPd, seluruh logistik hasil pemilihan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah berhasil didistribusikan dan masuk ke 22 PPK yang tersebar di wilayah Kabupaten Muara Enim.
"Setelah distribusi logistik selesai, tahap selanjutnya adalah pleno penghitungan suara di tingkat PPK," ujar Nopri dalam wawancaranya pada tanggal 29 November 2024.
BACA JUGA:Innalillahi, Anggota KPPS di Lembak Kabupaten Muara Enim Meninggal Dunia Sebelum Bertugas
Nopri menjelaskan bahwa pleno penghitungan suara di tingkat PPK akan dilaksanakan secara bertahap antara tanggal 28 November hingga 3 Desember 2024.
Setiap PPK akan menjadwalkan pelaksanaan pleno sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Setelah pleno di tingkat PPK selesai, pleno di tingkat Kabupaten akan dilaksanakan pada 29 November hingga 6 Desember 2024. Proses ini berjalan berkelanjutan untuk memastikan penghitungan suara dapat diselesaikan tepat waktu," terangnya.
Namun demikian, meskipun berbagai pihak sudah melakukan penghitungan suara cepat (quick count), Nopri menegaskan bahwa hasil resmi dari Pilkada Kabupaten Muara Enim baru bisa diumumkan setelah pleno penghitungan suara di tingkat PPK selesai dilakukan.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Luncurkan Layanan Darurat 112, Hadirkan Solusi Cepat untuk Keamanan Masyarakat
BACA JUGA:PT Tanjungenim Lestari Raih BUPATI AWARD 2024 atas Kontribusi Besar pada PAD Muara Enim
"Penghitungan cepat sah-sah saja, tetapi hasil resmi yang diakui adalah yang telah melalui proses pleno di tingkat PPK dan Kabupaten," ujarnya.
Salah satu aspek yang menjadi perhatian dalam Pilkada kali ini adalah tingkat partisipasi pemilih. Nopri memperkirakan partisipasi pemilih akan berada di kisaran 70 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: