Hari Ini, Personil Batalyon A Sat Brimob Sisir Irigasi Di Lokasi Anak Hanyut Saat Hujan Lebat Landa Palembang

Hari Ini, Personil Batalyon A Sat Brimob Sisir Irigasi Di Lokasi Anak Hanyut Saat Hujan Lebat Landa Palembang

Personil batalyon A Sat Brimob sisir irigasi di lokasi anak hanyut saat hujan lebat landa Palembang. foto: @BrimobPalembang.--

Hapsi dan seorang temannya sempat terekam kamera CCTV milik salah seorang warga di lokasi terakhir korban hanyut.

BACA JUGA:Palembang Diguyur Hujan Deras, Bocah 8 Tahun Hanyut Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya

BACA JUGA:Sedih, 3 Anggota Basarnas Hanyut di Sungai Lau Biang Belum Ditemukan, Tim Arung Jeram Diturunkan Susuri Sungai

Petugas SAR gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran di sepanjang dam di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami sejak sore kemarin.

"Satu Tim Rescue Kantor SAR Palembang lengkap dengan membawa peralatan SAR air sudah kita berangkatkan menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin.

Menurut informasi, kejadian bermula saat korban sedang berenang bersama temannya di aliran bendungan Sukajaya, kondisi cuaca pada saat kejadian sedang hujan deras. 

BACA JUGA:Palembang Diguyur Hujan Deras, Bocah 8 Tahun Hanyut Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya

BACA JUGA:Sedih, 3 Anggota Basarnas Hanyut di Sungai Lau Biang Belum Ditemukan, Tim Arung Jeram Diturunkan Susuri Sungai

Berselang beberapa saat tiba-tiba korban hanyut terseret arus dan hilang. 

Melihat korban tenggelam dan tidak memiliki kemampuan berenang, teman-teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan keluarga korban. 

Sampai dengan saat ini korban masih dalam pencarian dan belum diketemukan.

Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua (2) Search And Rescue Unit (SRU).  

BACA JUGA:Palembang Diguyur Hujan Deras, Bocah 8 Tahun Hanyut Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya

BACA JUGA:Sedih, 3 Anggota Basarnas Hanyut di Sungai Lau Biang Belum Ditemukan, Tim Arung Jeram Diturunkan Susuri Sungai 

"SRU pertama melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran bendungan dan SRU dua melakukan pencarian melalui jalur darat. Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan," jelas Raymond.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: