Pelayanan Kantor Camat BP Peliung Pindah ke Rumah Dinas Pasca Kebakaran

Pelayanan Kantor Camat BP Peliung Pindah ke Rumah Dinas Pasca Kebakaran

Pelayanan publik tetap berjalan meski kantor camat BP Peliung terbakar, dengan rumah dinas camat sebagai tempat sementara.--

Tidak ada barang atau dokumen yang bisa diselamatkan dari kobaran api. Dalam kejadian tersebut, hanya tembok beton bangunan yang tersisa. Semua perabotan kantor, seperti meja, kursi, televisi, alat rekam KTP, dan perangkat komputer musnah terbakar.

Pjs Bupati OKU Timur, Prof Dr HM Edwar Juliartha, SSos MM, yang mengunjungi lokasi kebakaran, menyampaikan bahwa kondisi kantor camat yang terbakar sangat parah.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Bandara Gatot Subroto Segera Beroperasi di Way Kanan, Pemkab OKU Timur Siap Beri Dukungan

BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Ikan dan Pendapatan Warga, Diskannak OKU Timur Gelar Pelatihan untuk Pembudidaya Ikan

“Kalau melihat kondisinya, habis semua. Kami berharap ada dokumen-dokumen yang dibackup secara elektronik,” katanya.

Pjs Bupati juga menambahkan bahwa untuk pelayanan sementara, kantor camat akan dipindahkan ke rumah dinas camat atau kantor desa.

Menurut Camat Andrian Helmi, meski kebakaran tersebut menyebabkan kerugian besar, pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas.

"Semua barang-barang penting seperti perangkat komputer, dokumen, dan perlengkapan kantor tidak ada yang bisa diselamatkan. Namun, kami tetap berusaha agar pelayanan tidak terganggu," ujar Andrian.

BACA JUGA:Pjs Bupati OKU Timur Sambut Kehadiran Komisi II DPRD Sumsel, Bahas Strategi Ekonomi dan Ketahanan Pangan

BACA JUGA:OKU Timur Gencarkan Sosialisasi SP4N-Lapor! Demi Pelayanan Publik Lebih Baik dan Efisien

Ia juga menegaskan bahwa data yang ada sudah dibackup secara digital, sehingga pelayanan tidak terhenti meskipun infrastruktur fisik kantor camat hilang.

Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Safei, seorang warga setempat yang melihat api muncul dari gudang belakang kantor camat.

Camat Andrian yang saat itu sedang melaksanakan salat di musala belakang kantor camat, melihat api mulai merambat naik ke atap.

"Saat itu sekitar pukul 16.00 WIB, saya melihat api sudah naik ke atap," ungkap Andrian.

BACA JUGA:Elektabilitas Enos-Yudha Dominasi Pilkada OKU Timur 2024 Berdasarkan Survei Konsep Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: