BRI Kurangi Jumlah Kantor Demi Akselerasi Inklusi Keuangan dan Sharing Economy Melalui AgenBRILink
Dengan mengurangi jumlah kantor fisik dan memperluas jaringan agen, BRI berkomitmen untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih dekat dengan masyarakat.--
BACA JUGA:BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis untuk Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas
“Itulah kehadiran BRI dengan agen. Kami menutup sebagian cabang-cabang namun tetap bisa melayani masyarakat justru lebih dalam, lebih luas, dan menjangkau lebih banyak orang. Volume transaksi yang terjadi melalui warung-warung ini menunjukkan bahwa pendekatan kami berhasil,” jelas Sunarso.
Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui inovasi-inovasi berbasis teknologi dan kemitraan dengan agen lokal. Dengan demikian, BRI optimis dapat mencapai aspirasinya untuk menjadi bank paling berharga di Asia Tenggara sekaligus menjadi juara inklusi keuangan di Indonesia.
Dengan transformasi ini, BRI berharap dapat memperkuat perannya sebagai bank yang tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga berkontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Langkah ini sekaligus membuktikan bahwa inklusi keuangan bukan hanya tentang digitalisasi, tetapi juga tentang menghadirkan layanan yang inklusif dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: