Perumda Tirta Musi Palembang Perbaiki Bak IPA Sei Lais, Warga Diimbau Antisipasi, Berikut Wilayah Terdampak
Perumda Tirta Musi Palembang Perbaiki Bak IPA Sei Lais, Warga Diimbau Antisipasi.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Salah satu upaya memberikan pelayanan prima pada ribuan pelanggan yang berada di kota pempek, Perumda Tirta Musi Palembang bakal melakukan sejumlah perbaikan pada Kamis 7 November 2024.
Dirut Perumda Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya mengatakan bahwa pihaknyabakan melakukan pekerjaan pemeliharaan pada unit produksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sei Lais, pada Kamis 7 November 2024 besok lusa.
Sehingga dengan adanya perbaikan dan pemeliharaan yang dilakukan di IPA Sei Lais, sebagian pelanggan di Jalan Mayor Zen stop pengaliran air bersih sementara waktu pada hari tersebut.
Menurut dia, perbaikan ini sebagai upaya pihak Perumda Tirta Musi Palembang memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan baik melalui peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas air yang didistribusikan kepada pelanggan.
BACA JUGA:Dampak Pemadaman Listrik Pipa Pendistribusian Air Bocor, PDAM Tirta Musi Sampaikan Permohonan Maaf
BACA JUGA:Antisipasi Permasalahan PDAM Tirta Musi Palembang, Masyarakat Diminta Hemat Gunakan Air
"Pemeliharaan dan perbaikan ini dengan melakukan modifikasi salah satu peralatan pada bak sedimentasi agar kualitas air yang dihasilkan memiliki tingkat kekeruhan air (turbidity) yang rendah," ungkap Andi Wijaya, Kamis 5 November 2024.
Dijelaskan, pelaksanaan pemeliharaan tersebut akan mulai dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB.
Pemeliharaan ini diperkirakan dengan estimasi pekerjaan selama 12 jam.
"Jadi, selama pelaksanaan pekerjaan tersebut, Perumda Tirta Musi Palembang harus menghentikan pengaliran di beberapa wilayah Jalan Mayor Zen, yaitu Jalan Mayor Zen Kanan (Lorong Iwari 2 – Polairud/Lorong Badai) dan Jalan Mayor Zen Kiri (Lorong Ampera 2 – Polairud) dengan total pelanggan ± 2.656," jelasnya.
BACA JUGA:Berikut Penjelasan Dirut PDAM Tirta Musi Palembang Soal Komplain Air Keruh
Berdasarkan itu, dihimbau kepada pelanggan di wilayah tersebut agar dapat menampung air untuk mengantisipasi kebutuhan selama terjadinya gangguan pengaliran akibat dampak dari pekerjaan dan pemeliharaan tersebut.
"Normalisasi pengaliran setelah gangguan khususnya untuk di daerah ujung pengaliran memakan waktu 1 x 24 jam. Jadi, kami harapkan pelanggan diwilayah itu untuk antisipasi dengan menampung air bersih," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: