Pembangunan Statistik di OKI Diakui Baik, Ini Dampaknya bagi Masyarakat dan Pemerintah

Pembangunan Statistik di OKI Diakui Baik, Ini Dampaknya bagi Masyarakat dan Pemerintah

Pembangunan statistik di OKI berpredikat baik. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melaksanakan penyampaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 di Kantor Bupati OKI, Senin 4 November 2024.

Penyampaian hasil evaluasi itu berdasarkan hasil evaluasi BPS, Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten OKI naik level ke kategori baik 2,6 pada 2024.

Yaitu dari predikat kurang 1,79 pada 2023 bahkan hanya 1,71 poin pada 2022.

"Alhamdulillah, tahun ini kita berhasil menaikkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dari kategori ‘CUKUP’ dengan nilai 1,79 pada 2023 bahkan hanya 1,71 pada 2022 menjadi kategori ‘BAIK’ dengan nilai 2,60,” ujar Pj Bupati OKI melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Alexsander, SP MSi.

BACA JUGA:Polres dan Pemkab OKI Laksanakan Program Makan Siang Bergizi di SD Negeri 5 Kayuagung

BACA JUGA:PT Sampoerna Agro Tbk Terima CSR Awards 2024 dari Pemkab OKI

Disampaikan pada rilis angka inflasi dan EPPS Kabupaten OKI. 

Alex, menggarisbawahi pentingnya evaluasi statistik sektoral ini untuk memantau kinerja serta mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan.

"Kolaborasi Forum Satu Data, BPS selaku pembina, Diskominfo sebagai wali data, Bapedda sebagai Sekretariat Satu Data dan OPD sebagai Produsen Data bagian dari komitmen mewujudkan OKI Satu Data,” jelas Alex.

Alex berharap hasil ini menjadi rekomendasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di masa depan, dengan semua pihak sepakat untuk terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi.

BACA JUGA:UGM Buka Peluang Emas! ASN Pemkab OKI Bisa Lanjutkan Studi ke Program Doktor

BACA JUGA:Pemerintah Pusat Apresiasi Kinerja Pemkab OKI Kendalikan Inflasi

“Agar terus berupaya sehingga nilai IPS yang juga menjadi bagian dari pengukuran reformasi birokrasi Kabupaten OKI, serta Indeks SPBE sebagai salah satu indikator yang disusun dalam IPS, dapat terus meningkat di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Mewakili Kepala Diskominfo OKI, Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Statistik, Indra Jaya Saleh menyampaikan bahwa sebagai wali data, Diskominfo menekankan pentingnya koordinasi antar OPD dalam pengumpulan data yang terintegrasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: