Kredit Usaha Rakyat BRI Bantu UMKM Pasar Kayuagung Kembangkan Usaha Sandal Karet

Kredit Usaha Rakyat BRI Bantu UMKM Pasar Kayuagung Kembangkan Usaha Sandal Karet

Husni Tamrin, debitur KUR BRI, menunjukkan deretan sandal karet hasil usahanya di Pasar Kayuagung yang semakin berkembang berkat dukungan modal dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.--

KAYUAGUNG, SUMEKS.COKredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pasar Kayuagung, termasuk Husni Tamrin, seorang pengusaha sandal karet.

Dengan pinjaman ini, para pelaku usaha di pasar tersebut dapat menambah modal dan memperluas usaha mereka. Pinjaman KUR yang diterima Husni Tamrin telah memberinya keleluasaan untuk mengembangkan usaha, mulai dari meningkatkan produksi hingga menambah variasi produk yang ditawarkan.

Husni Tamrin, yang kini menjadi debitur KUR BRI, mengungkapkan bahwa ini adalah ketiga kalinya ia mengajukan KUR. Mulai dari pinjaman pertama sebesar Rp25 juta, kemudian meningkat menjadi Rp50 juta, dan yang terbaru mencapai Rp100 juta.

"Alhamdulillah, saya bisa menambah modal usaha yang saat ini saya kembangkan," ungkap Husni pada Kamis, 24 Oktober 2024. Dengan pinjaman KUR ini, ia kini memiliki cukup dana untuk menambah stok sandal karet yang dijualnya di pasar, yang membuat tokonya lebih bervariasi dan menarik lebih banyak pembeli.

BACA JUGA:BRI Optimis Hadapi Kebijakan Ekonomi Era Prabowo-Gibran, Dorong Hilirisasi dan Swasembada untuk Indonesia Maju

BACA JUGA:Usaha Salon di Kediri Ini Makin Cuan Berkat Pemberdayaan BRI dan Layanan AgenBRILink

Proses pencairan dana KUR dari BRI menurut Husni juga tergolong cepat dan mudah, tanpa proses yang berbelit-belit. Setelah memenuhi persyaratan, pencairan dana bisa dilakukan dalam waktu seminggu.

Hal ini sangat membantu para pengusaha kecil seperti dirinya yang memerlukan dana cepat untuk menambah stok atau melakukan pembaruan usaha. Husni sendiri mengambil tenor pelunasan selama empat tahun dengan cicilan bulanan sebesar Rp2.350.000.

"Saat ini sudah berjalan 34 bulan, dan tersisa 14 bulan lagi," katanya.

Menurut Husni, cicilan KUR yang terjangkau membuat banyak pengusaha di Pasar Kayuagung tertarik memanfaatkan fasilitas ini untuk memperluas usaha mereka.

BACA JUGA:BRILink: Inovasi Bank BRI yang Memudahkan Akses Layanan Perbankan di Daerah Terpencil

BACA JUGA:Inovasi Pembayaran Digital Merambah Kota Lubuklinggau, Pedagang Rasakan Manfaat Barkot Pembayaran BRI

Keberadaan KUR BRI ini telah membantu banyak pelaku UMKM di pasar tersebut, khususnya di bidang usaha yang memerlukan modal tambahan untuk membeli bahan baku dan memperluas jangkauan pasar.

Ketika pasar dalam kondisi ramai, beberapa pengusaha bahkan telah mampu membuka cabang baru untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Dengan modal dari KUR, Husni dapat menambah jenis-jenis sandal karet yang dijual, sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: