Bobol Bengkel, Dua Warga Lubuklinggau Gasak 4 Mesin Motor hingga Peralatan Bengkel

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Polisi meringkus dua warga Kota LUBUKLINGGAU yang melakukan aksi pencurian dengan cara membobol sebuah bengkel motor.

Bengkel sepeda motor yang dibobol itu berada di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau pada awal Oktober 2024.

Kedua pelaku yakni Safarudin (34) warga Jalan Wonosari Kelurahan Petanang Ulu Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan Irawan (26) warga Jalan Garuda Kelurahan Bandung Kiri Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau.

Tersangka diringkus petugas opsnal Unit reskrim Polsek Lubuklinggau Utara, Rabu (30/10) siang sekitar pukul 12.00 WIB di dua lokasi berbeda.

BACA JUGA:Residivis Nekat Bobol Bengkel, Pelaku: Uang Beli Rokok Saja Saya Tidak Punya

BACA JUGA:Ditinggal ke Palembang Ruko di Jalintim Palembang-Betung Dibobol Maling, Emas Batangan Miliaran Rupiah Raib

Keduanya yang tak mempunyai pekerjaan tetap ini diburu atas laporan korban Wahyu (46), yang bengkel sepeda motornya dibobol pada Minggu 6 Oktober 2024 dini hari.

Kedua pelaku membongkar paksa bengkel milik korban, dan menggasak sejumlah barang dan peralatan yang ada di dalam bengkel.

Mulai dari 4 unit mesin Sepeda Motor Honda Beat, satu mesin sepeda motor Honda Scoopy, satu unit mesin Tuner Porting, satu set mesin Impact beserta mata kunci sock, alat dial, tiga Unit Head Deksel, tiga Unit Blok, empat Unit kartu PWK 28, satu Unit Magnet +Bak CVT. 

Sehingga akibat kejadian pencurian ini korban mengalami kerugian ditaksir mencapai hingga belasan juta rupiah.

BACA JUGA:Pelaku Kejahatan di Palembang Terus Beraksi, Bobol Rumah Gasak 2 Motor Sekaligus, Warganet Bilang Begini

BACA JUGA:Ruang Kepsek SD Dibobol Maling, Speaker Lengkap dengan Mic Raib, Pelakunya 2 Sekawan

"Pelaku masuk dengan cara merusak kunci gembok pintu belakang bengkel milik korban dengan cara memukul kunci gembok pintu belakang bengkel menggunakan batu," ungkap Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar. 

Saat melakukan penyelidikan, polisi mengaku cukup kesulitan melacak pelaku, karena pelaku sempat terdeteksi menjual barang hasil curian di lokasi berbeda beda.

Sumber: