Sedih, Yayasan Rawat Ratusan ODGJ di Palembang Tidak Bisa Lagi Senam Diluar Karena Penolakan Warga

Sedih, Yayasan Rawat Ratusan ODGJ di Palembang Tidak Bisa Lagi Senam Diluar Karena Penolakan Warga

Sedih, yayasan rawat ratusan ODGJ di palembang tidak bisa lagi senam diluar karena penolakan warga. foto: @YBMI.--

BACA JUGA:Gawat! Instagram Yayasan Bagus Mandiri Insani Dihack, Ada Posting Jual iPhone untuk Donasi ke Palestina

BACA JUGA:Pemuda Dipasung di Bukit Besar Itu Akhirnya Betah Tinggal di Yayasan Bagus Mandiri Insani Palembang 

Rawat ratusan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Palembang, Yayasan Bagus Mandiri Insani Palembang ternyata menerapkan sistem piket.

Dijelaskan Ketua Yayasan BMI, Agus Mulyono para ODGJ di yayasannya menerapkan sistem piket.

“Orang-orang baik, jadi ini yang cuci piring yang nyuci pakaian itu mereka semua (para ODGJ),” jelas Agus Mulyono di akun Tiktok @Yayasan Bagus Mandiri Insani.  

Jadi mereka para ODGJ ini bergantian. 

BACA JUGA:Gawat! Instagram Yayasan Bagus Mandiri Insani Dihack, Ada Posting Jual iPhone untuk Donasi ke Palestina

BACA JUGA:Pemuda Dipasung di Bukit Besar Itu Akhirnya Betah Tinggal di Yayasan Bagus Mandiri Insani Palembang 

“Kita buat jadwal piket, jadi termasuk yang membersihkan, ngepel, nyapu, jadi kalau kita mau menggaji orang dari mana lagi uang kita?”, ungkapnya.

“Jadi untuk yang nyuci pakaian ini mereka semua, jadi itu untuk kebersihan ya”, tutupnya.

Agus Mulyono menjelaskan hal itu untuk menjawab pertanyaan netizen @pasutrihellow: 

“Mff pak nak nayo yang beres” nyuci piring segalo gawe bersih itu odgj galo yo”.

BACA JUGA:Gawat! Instagram Yayasan Bagus Mandiri Insani Dihack, Ada Posting Jual iPhone untuk Donasi ke Palestina

BACA JUGA:Pemuda Dipasung di Bukit Besar Itu Akhirnya Betah Tinggal di Yayasan Bagus Mandiri Insani Palembang  

Penjelasan Agus Mulyono ini pun menuai tanggapan netizen, diantaranya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: