Puting Beliung Hantam Muara Enim: Puluhan Rumah Rusak, Pohon Tumbang, dan PLN Padam Total Selama 9 Jam
PUTING BELIUNG : Puluhan atap rumah rusak, dan ratusan pohon tumbang merusak dan menganggu fasilitas umum.--
"Awalnya hanya hujan deras disertai angin, tapi lama-lama anginnya semakin kencang. Saya melihat belasan pohon besar di sekitar Hutan Kota roboh dan menimpa jaringan listrik serta jalan raya," ungkapnya.
Agus menambahkan bahwa pohon-pohon yang tumbang menyebabkan pemadaman listrik total di wilayah sekitar dan tiga mobil yang melintas sempat terjebak.
BACA JUGA:Aset TPPU yang Disita Polda Sumsel dari Bos Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim Senilai Rp13 Miliar
"Semalam ada tiga mobil yang tertimpa, tapi dua berhasil dievakuasi. Untungnya tidak ada korban jiwa atau luka-luka, hanya kerugian material," tambah Agus.
Lestari (43), seorang pedagang durian kupas yang berjualan di sekitar lokasi kejadian, menyatakan bahwa kejadian angin kencang seperti ini bukanlah hal baru, namun yang kali ini adalah yang paling parah.
"Saya sudah lima tahun berjualan di sini, dan memang pernah beberapa kali terjadi angin kencang, tapi yang kali ini benar-benar merusak. Tenda dan peralatan dagang saya juga rusak tertimpa pohon," ujarnya.
Lestari berharap pihak pemerintah segera mengambil tindakan untuk menebang pohon-pohon besar yang sudah mati atau membahayakan, agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.
BACA JUGA:Polda Sumsel Tampilkan Bos Tambang Batu Bara Ilegal Asal Muara Enim, Ini Tampangnya
BACA JUGA:Semarak Kejurprov Sirkuit 2 Panahan Sumsel, Muara Enim Siapkan Atlet Muda Berprestasi
"Pohon-pohon yang sudah tua dan mati harus segera dipangkas. Jangan menunggu ada korban baru bertindak," imbuhnya.
Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muara Enim, Saprioma, mengungkapkan bahwa puting beliung kali ini termasuk yang terparah yang pernah terjadi di Muara Enim.
"Dari informasi yang kami terima, puluhan rumah mengalami kerusakan, terutama di bagian atap. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti tiang listrik dan rumah dinas serta sekolah juga rusak. Setidaknya ada tiga mobil yang sempat tertimpa pohon besar," kata Saprioma.
Saprioma juga menambahkan bahwa proses evakuasi sudah dimulai sejak malam kejadian, namun terkendala oleh hujan deras dan pemadaman listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: