Bedah Istilah Baru Gen Z Tentang Fenomena Jam Koma, Ternyata Berisiko Terhadap Kondisi Tubuh
Bedah Istilah Baru Gen Z Tentang Fenomena Jam Koma, Ternyata Berisiko Terhadap Kondisi Tubuh--
BACA JUGA:Penemuan Goa Indah di Proyek Pembangunan JJLS Planjan Gunungkidul Disebut Fenomena Anugerah
Fenomena ini, biasanya terjadi dan dirasakan sendiri oleh orang-orang super sibuk dalam pekerjaannya sehari-hari.
Akibat dari Jam Koma ini, masih menurut informasinya biasanya seseorang akan sangat kesulitan untuk beristirahat alias tidak bisa tidur dengan nyenyak.
--
Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan fenomena Jam Koma ini seperti tingkat stress yang berlebihan, kurang tidur hingga kebiasaan buruk sebelum tidur.
Dapat disimpulkan, fenomena Jam Koma bukanlah suatu penyakit melainkan sebuah kebiasaan seseorang yang sering linglung ditengah padatnya aktifitas sehari-hari.
Istilah Jam Koma sendiri digembar gemboran oleh Gen Z dikonotasikan sebagai keadaan seseorang yang kurang fokus karena telah diambang batas kelelahan dan sering terjadi pada beberapa pekerja di kota-kota besar.
Sebelumnya, istilah ini mencerminkan pengalaman bersama yang dialami banyak orang, terutama di tengah ritme kehidupan yang cepat dan seringkali melelahkan.
Bagi Gen Z, fenomena Jam Koma bukan hanya sekadar frasa, tetapi juga sebuah pengingat bahwa penting untuk memberi waktu bagi diri sendiri untuk beristirahat.
Fenomena Jam Koma ini menunjukkan bagaimana budaya populer dan bahasa baru terus berkembang seiring dengan perubahan zaman, menciptakan koneksi di antara generasi muda melalui pengalaman sehari-hari yang sama.
Biasanya, fenomena Jam Koma ini banyak terjadi ada Gen Z wanita yang merasa sangat lelah dan saking lelahnya sampai-sampai kurang fokus dalam beraktifitas sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: