Usai Pelantikan Prabowo Subianto Jadi Presiden, Banyak Ramalan Muncul Tentang Indonesia, Ada Apa?

Usai Pelantikan Prabowo Subianto Jadi Presiden, Banyak Ramalan Muncul Tentang Indonesia, Ada Apa?

Ramalan masa depan Indonesia pasca pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto, banyak yang menyebut akan banyak hal terjadi di Bumi Indonesia.--

SUMEKS.CO - Ramalan masa depan Indonesia pasca pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto, banyak yang menyebut akan banyak hal terjadi di Bumi Indonesia.

Pelantikan Presiden Indonesia 2024-2029, Prabowo Subianto dan wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan digelar, Minggu, 20 Oktober 2024.

Pasca pelantikan Prabowo menjadi presiden, beberapa lembaga think tank asing, mulai Inggris maupun Amerika Serikat (AS) meramalkan masa depan Indonesia.

Dalam ramalan itu disebutkan, Prabowo tidak akan memerintah sebagai 'proksi' presiden sebelumnya Joko Widodo.

BACA JUGA:Fakta Baru! Wajar Jika Ramalan Jayabaya Selalu Tepat, Ternyata Wali Allah yang Punya Banyak Karomah, Benarkah?

BACA JUGA:Waduh! Ramalan Jayabaya Soal Guncangan Megathrust di Indonesia Lebih Dahsyat dari Prediksi BMKG, Benarkah?

Kendati, menggunakan dukungan Presiden RI Jokowi untuk memenangkan kekuasaan hingga terpilih menjadi presiden periode 2024-2029.

Dikatakan, pemimpin baru Indonesia tidak hanya penting bagi Tanah Air, tetapi juga kawasan Asia Tenggara.

Sebab, Indonesia menjadi garis depan persaingan AS dan China. Selain itu, turut juga dikaitkan dengan skala dan pertumbuhan pesat ekonomi Indonesia di antara negara G20.

Termasuk status Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia.

BACA JUGA:Merinding! 7 Ramalan Mengerikan Jayabaya Jelang Akhir Tahun 2024, Ada yang Mirip dengan Hadist Rasulullah SAW?

BACA JUGA:Ramalan Cuaca BMKG Begini Kondisi Cuaca di Palembang, Rabu 9 Oktober 2024

"Jika Prabowo mulai menjabat pada bulan Oktober, ia kemungkinan akan memerintah dengan caranya sendiri dan bukan sebagai wakil Jokowi," tegasnya.

"Realitas politik juga akan membatasi pengaruh Jokowi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: