Partai Golkar Dominasi Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Bahlil Tetap Jabat Menteri ESDM

Partai Golkar Dominasi Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Bahlil Tetap Jabat Menteri ESDM

Kabinet Prabowo-Gibran akan diisi setidaknya tujuh kader Partai Golkar, yang terbanyak dibanding partai lain. --

Mereka adalah Sugiono yang menjabat sebagai Waketum. Lalu, Prasetyo Hadi merupakan Ketua DPP. 

Lalu, Fadli Zon Waketum Partai Gerindra. Kemudian, Maruarar Sirait dan Supratman Andi Atgas. 

Untuk Wakil Menteri, terdapat nama Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria, Gus Irfan Yusuf, Thomas Djiwandono, Dahlil Anzar Simanjuntak, Muhammad Syafi'i, Angga Raka Prabowo. 

BACA JUGA:Giring Nidji Dipanggil Presiden Terpilih ke Kertanegara, Bakal Jadi Wamendikbud di Kabinet Prabowo-Gibran?

BACA JUGA:17 Kandidat Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Merupakan Orang Baru Non Partai, Bagaimana Sepak Terjangnya?

Sedangkan, wakil dari Partai Demokrat terdapat Agus Harimurti Yudhoyono, Teuku Riefky Harsya, dan Iftitah Sulaiman. 

Dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada Muhaimin Iskandar dan Abdul Kadir Karding. Perwakilan Partai Amanat Nasional (PAN), yaitu, Zulkifli Hasan dan Yandri Susanto. 

Kemudian, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni. Dari Partai Bulam Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra. 

Sebelumnya, 100 orang lebih akan mengisi Kabinet Prabowo-Gibran masa bhakti 2024-2029.

BACA JUGA:Veronica Tan Bakal Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Siap Bantu Permasalahan Ibu-Ibu dan Anak-Anak

BACA JUGA:Partai NasDem Sadar Diri, Tak Ingin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Meski Sudah Nyatakan Dukungan

Dari 100 tokoh yang akan mengisi jabatan menteri dan wakil menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, tujuh diantaranya menarik perhatian. 

Betapa tidak, tujuh tokoh ini merupakan orang-orang yang berseberangan dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto. 

Ke tujuh tokoh tersebut merupakan aktivis 1998, yang dulunya lantang menentang Prabowo.

Adapun tujuh tokoh berseberangan yang akan duduk di Kabinet Prabowo-Gibran, yaitu, Fahri Hamzah, Budiman Sudjatmiko. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: