Lagi-lagi Wasit Timur Tengah Pimpin Laga Timnas Indonesia Kali Ini Saat Menghadapi China, Netizen Siap Kawal!

SUMEKS.CO - Seakan tak ingin belajar dari kesalahan sebelum kali ini AFC sebagai Federasi Sepakbola Asia kembali menunjukkan wasit Timur Tengah untuk memimpin laga Timnas Indonesia.

Jika sebelum wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memimpin pertandingan Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain, kali ini wasit asal Uni Emirat Arab (UEA), Omar Al Ali akan memimpin pertandingan Indonesia menghadapi China.

Suporter Timnas Indonesia tentunya masih trauma dengan kepemimpinan wasit asal Timur Tengah. Kepemimpinannya banyak merugikan skuad Garuda.

Di tengah rasa trauma itu, suporter Timnas Indonesia seperti bakal senam jantung saat tim Merah Putih bertandang ke markas China di Qingdao Youth Football, Selasa 15 Oktober 2024 malam.

BACA JUGA:Striker SFC Valpoort 'Mandul' Hendri Susilo Akan Siapkan Latihan Khusus, Siap Gacor Menghadapi FC Bekasi?

BACA JUGA:Shin Tae-yong Dihantui Kabar Buruk dan Baik Secara Bersamaan Jelang Menghadapi China, Ada Apa?

Karena wasit timur tengah akan memimpin pertandingan ini. Omar Al Ali ditunjuk sebagai juru adil sebagai pemberi keputusan sepanjang laga nantinya 

Keputusan yang dikeluarkan wasit asal Uni Emirat Arab tersebut acap kali menimbulkan polemik.

Pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia wasit berusia 36 tahun itu menjalani debut saat mengawal laga Australia menghadapi Bahrain.

Pada pertandingan itu Al Ali membuat berapa keputusan yang Kontroversi termasuk memberikan kartu merah kepada Kusini Yengi, pemain Australia.

BACA JUGA:Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C: Jepang Kokoh Di puncak, Indonesia Diposisi Berapa?

BACA JUGA:Fans Malaysia Merasa Ditipu, Laga Persahabatan Futsal Timnas Kok Sampai 6 Gol, Kalau Bisa 1 Atau 2 Gol Saja

Tidak hanya itu ia juga mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Australia serta dua kartu kuning untuk Bahrain. Saat itu keputusannya menuai banyak kritik. 

Al Ali pernah menjadi wasit utama dalam peralatan Piala Dunia 2023 di Indonesia. Ia memimpin tiga pertandingan dengan menghadirkan dua penalti. 

Sumber: