Membangun Keamanan dan Kenyamanan, Strategi Lapas Muara Beliti melalui Wali Pemasyarakatan
Membangun kepercayaan dan komunikasi, Walipas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berperan aktif dalam rehabilitasi Warga Binaan.--
MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengoptimalkan peran dan fungsi dari Wali Pemasyarakatan (Walipas). Dengan pendekatan ini, Lapas berharap dapat mengurangi gangguan keamanan dan mendukung proses rehabilitasi WBP secara lebih efektif.
Walipas memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Dalam kegiatan yang rutin dilakukan, Walipas memanggil WBP untuk berkomunikasi dan melakukan penilaian terkait perilaku serta perkembangan mereka selama menjalani masa hukuman.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang tugas dan fungsi Walipas bagi WBP, serta mengajak mereka untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program pembinaan di dalam Lapas.
BACA JUGA:Kesehatan Warga Binaan Terjamin, Lapas Muara Beliti Bagikan Perlengkapan Mandi
BACA JUGA:Jaga Kebugaran dan Kekompakan, Kalapas Muara Beliti Ajak Petugas Rutin Main Tenis
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menjelaskan bahwa kehadiran Walipas yang proaktif dapat menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan dalam mencegah gangguan keamanan.
"Kehadiran Walipas yang aktif akan membantu memantau perkembangan dari WBP di dalam Lapas. Ini penting untuk menjaga ketertiban dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi mereka," ujarnya.
Salah satu indikator keberhasilan Lapas dalam mengurangi gangguan keamanan adalah melalui banyaknya WBP yang mendapatkan kebebasan lebih awal melalui Program Integrasi.
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan WBP agar dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang cukup setelah menjalani hukuman. Walipas berperan dalam memantau dan menilai partisipasi WBP dalam program ini, sehingga mereka dapat mendapatkan hak-hak mereka, termasuk hak remisi.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Tingkatkan Efisiensi Anggaran 2025 Lewat Supervisi di Kanwil Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Siapkan Langkah Strategis dalam Rakor Penerimaan dan Pemeriksaan Kesehatan Paslon
Dalam setiap interaksi dengan WBP, Walipas memberikan dorongan untuk terlibat aktif dalam semua kegiatan yang diselenggarakan di dalam Lapas.
"Setiap kegiatan dan pembinaan di dalam Lapas menjadi faktor penilaian dari Walipas. Ini sangat penting untuk memberikan pertimbangan dalam proses integrasi dan remisi," ungkap Ronald.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: