Peningkatan Positif Operasional Kereta Api Penumpang dan Barang di Divre III Palembang Selama 3 Triwulan 2024
Kereta Api Divre III Palembang tengah melaju membawa angkutan batubara di Sumatera Selatan. Hingga triwulan III 2024, operasional KA di wilayah ini menunjukkan peningkatan positif, baik dalam angkutan penumpang maupun barang, berkontribusi pada kelancaran--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Divisi Regional III PALEMBANG PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat peningkatan operasional yang signifikan pada kereta api penumpang dan barang selama tiga triwulan pertama tahun 2024. Kinerja yang positif ini diungkapkan oleh Manager Humas KAI Divre III PALEMBANG, Aida Suryanti.
Aida menjelaskan bahwa selain peningkatan jumlah penumpang, angkutan barang yang didominasi oleh angkutan batubara juga mengalami lonjakan yang konsisten dari tahun sebelumnya.
Selama periode Januari hingga September 2024, PT KAI Divre III Palembang mengoperasikan beberapa kereta api penumpang, di antaranya KA Bukit Serelo dengan relasi Kertapati - Lubuklinggau PP, KA Ekspres Rajabasa dengan relasi Kertapati - Tanjung Karang, serta KA Sindang Marga dengan rute yang sama.
Dari ketiga layanan kereta api penumpang tersebut, tercatat jumlah penumpang mencapai 766.062 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 12,16% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang mencatatkan angka 682.981 penumpang.
Menurut Aida, pertumbuhan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama untuk bepergian.
Faktor ketepatan waktu dan kenyamanan layanan menjadi daya tarik utama. PT KAI sendiri, lanjut Aida, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan guna memenuhi ekspektasi pengguna.
Upaya peningkatan ini, di antaranya, meliputi pembaruan sarana dan prasarana, perawatan fasilitas, serta pelatihan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan.
Selain angkutan penumpang, Divre III Palembang juga fokus pada angkutan barang. Hingga triwulan III tahun 2024, KAI Divre III telah berhasil mengangkut 21.079.912 ton barang, meningkat 6,3% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencatatkan volume angkutan sebesar 19.815.228 ton.
BACA JUGA:Viral, Sekelompok Orang Diduga Maling Minyak Tangki Pertamina di Jalur Rel Kereta Api Prabumulih
Batubara menjadi komoditas utama dengan total volume mencapai 20.312.541 ton. Volume angkutan barang lainnya, meliputi BBM (285.387 ton), pulp (384.950 ton), dan barang lainnya (97.304 ton), turut mengalami pertumbuhan yang stabil.
Peningkatan volume angkutan batubara ini tidak lepas dari penugasan pemerintah kepada PT KAI untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: