dr Richard Lee Kecewa, Sebut Hasil Uji Lab Doktif Keliru, Daviena Skincare Tidak Overclaim?

“Bayangkan kalau retinal dibungkus liposom kamu tidak pecahkan maka tidak akan bisa deteksi  retinalnya apalagi kamu periksa  retinolnya ini gak nyambung,” tukasnya.

Menurutnya hasil uji lab doktif dianggap kurang tepat bahkan sangat tidak bijaksana karena di lab bisa langsung dilakukan pemeriksaan retinal.

“Aku merasa disini produknya retinal tapi yang diperiksa itu retino ini kan berefek pasti pada brand jadi menurut saya ini tidak tepat dan tidak fair, aku juga sudah cek produk dan memang ada perbedaan data dengan yang doktif tampilkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Dokter Detektif Dapat Kabar BPOM Segel Pabrik Mafia Besar Skincare di Indonesia

BACA JUGA:Makin Panas, Mereka Yang Jualan Dosting Skincare Bisa Kena 15 Tahun Penjara, Jadi hati-hati Stop Jual Racikan

Postingan tersebut diposting ulang oleh owner Daviena Skincare yang saat ini sedang merasakan langsung huru-hara dunia perskincarean bahkan dalam postingan tersebut sang owner meminta kesempatan berbicara dengan dr Richard Lee.

“Dok boleh beri aku kesempatan untuk bicara,” kata owner Daviena Skincare dengan emoticon sedih.

Tidak sampai disitu saja, dalma postingan Tiktok terbarunya dr Richard Lee menunjukkan bahwa dirinya sudah melakukan uji lab terkait produk retinal Daviena Skincare meskipun dirinya tidak membeberkan hasil secara langsung.

”Aku sudah punya hasil labnya, tapi aku tidak akan tunjukkan samapi doktif klarifikasi,” pungkasnya.

BACA JUGA:Aneh, Ada Oknum Dokter Santai Jualan Skincare Dengan BPOM Thailand, Katanya Aman Tapi Jelas Regulasinya Beda

BACA JUGA:dr Richard Lee Bocorkan Produk Skincare D Abal-Abal, Waspada Banyak Beredar di Kota Ini

Hasil lab produk retinal Daviena Skincare yang di pegang oleh dr Richard Lee ini langsung dari Amerika dan Chinna bukan dari Indonesia.

Menurutnya dr Richard Lee hanya memberikan tanggapan yang tidak merugikan pihak manapun dna berharap juga bisa beradu argument mengenai jurnal dan reaksi kimia terkait pemeriksaan retinal dengan indikator retinol.

“Aku mengharapkan klarifikasi yang fair dan tidak melebar kemana-mana apalagi personal, aku tidak suka membacakan hasil lab produk yang sudah BPOM karena tidak bijaksana,” jelasnya.

“Saya kecewa doktif sudah tau bahwa retinal dan retinol itu berbeda dan retinal itu tidak bisa diperiksa dengan indicator retinol beliau tau pasti itu tapi kenapa masih diumumkan seolah mengarahkan opini?,” tanya dr Richard Lee.

Sumber: