Huawei Mate 20 Lite Bidik Segmen Mid-End Tawarkan Performa Unggul Untuk Berbagai Aktivitas Multimedia

Prosesor ini memiliki konfigurasi octa-core yang terdiri dari empat inti Cortex-A73 dengan kecepatan 2.2 GHz untuk tugas berat dan empat inti Cortex-A53 dengan kecepatan 1.7 GHz untuk tugas ringan.

Kombinasi ini memungkinkan kinerja yang kuat dan efisien, baik untuk multitasking maupun aplikasi yang membutuhkan daya komputasi tinggi.

Dilengkapi dengan GPU Mali-G51 MP4, Kirin 710 menawarkan peningkatan kinerja grafis yang signifikan yang berguna untuk bermain game dan aplikasi grafis intensif lainnya.

BACA JUGA:Smartphone Flagship Huawei Nova 10 Pro Bisa Menjadi Pilihan, Punya Segudang Fitur Canggih!

BACA JUGA:Smartphone Huawei Nova 6 5G Ditenagai Chipset Kirin 990 dan Layar Berteknologi LTPS IPS LCD

Kirin 710 juga mendukung fitur AI yang ditingkatkan, termasuk pengenalan wajah, pengenalan suara, dan optimasi gambar untuk menjalankan tugas-tugas AI dengan lebih cepat dan efisien.

Prosesor ini mendukung teknologi LTE Cat.12/13 yang memungkinkan kecepatan unduh dan unggah yang lebih cepat baik untuk streaming video, mengunduh file, atau browsing.

Dengan teknologi fabrikasi 12nm, Kirin 710 lebih hemat daya, yang berarti baterai perangkat dapat bertahan lebih lama untuk penggunaan sehari-hari yang intensif.

Huawei Mate 20 Lite dilengkapi dengan kamera utama 20 MP dengan aperture f/1.8 dan sensor kedalaman 2 MP untuk pengambilan gambar dengan efek bokeh yang indah dan detail yang tajam.

Kamera depan memiliki resolusi 24 MP dengan aperture f/2.0 dan sensor kedalaman 2 MP sangat ideal untuk selfie dengan efek bokeh serta mendukung fitur AI untuk mempercantik hasil foto.

BACA JUGA:Berikut Kelebihan HUAWEI MatePad SE 11 (2024), Tablet Layar 11 Inci

BACA JUGA:Smartwatch Huawei Watch Fit 3: Bawa Beragam Mode Olahraga dengan Desain Stylish

Kamera Huawei Mate 20 Lite dilengkapi dengan teknologi AI yang dapat mengenali hingga 22 kategori objek dan pemandangan.

AI ini secara otomatis menyesuaikan pengaturan kamera untuk menghasilkan foto terbaik sesuai dengan kondisi yang terdeteksi, seperti makanan, pemandangan, atau potret.

Mode Potret untuk mengambil foto dengan latar belakang yang blur, sementara Mode Aperture untuk menyesuaikan tingkat blur setelah foto diambil.

Sumber: