Sangat Terencana, Aksi Pelaku Begal Wanita di Surabaya Pinjam Handphone Orang Agar Identitas Aman Tak Terlacak
Sangat terencana aksi pelaku begal wanita di Surabaya, pinjam handphone orang agar identitas aman tak terlacak --
"Pelaku sudah kami amankan. Masih dalam pemeriksaan," ujar Harsya saat dikonfirmasi, Selasa siang.
sementara, pelaku diketahui berinisial ML (23) asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut dia, wanita yang menjadi begal taksi online ternyata ingin berlibur dan bekerja di Australia.
"Rencananya mobil itu akan dijual secara online, dan uangnya digunakan untuk berlibur sekaligus bekerja di Australia," kata Harsya.
BACA JUGA:Driver Ojol di Palembang Dibegal, Korban Dipukul dan Diancam Pelaku dengan Sajam, Sepeda Motor Raib
BACA JUGA:Pasutri Dibegal Saat Melintas di Jalan Sukabangun Palembang, Polisi Janji Akan Tindak Tegas Pelaku
Dalam aksinya, pelaku memesan taksi online.
Namun, sampai di Royal Park Residence Gunung Anyar Tambak, pelaku menjerat leher korban dengan tali.
"Korban dijerat tali. Karena korban melawan, pelaku menusuk leher korban dengan pisau," ungkap dia.
Diburu "Pelaku panik, berkendara dengan kecepatan tinggi, hingga akhirnya menabrak mobil lain di perumahan itu.
BACA JUGA:Driver Ojol di Palembang Dibegal, Korban Dipukul dan Diancam Pelaku dengan Sajam, Sepeda Motor Raib
BACA JUGA:Pasutri Dibegal Saat Melintas di Jalan Sukabangun Palembang, Polisi Janji Akan Tindak Tegas Pelaku
Jarak TKP awal dan pelaku diamankan sekitar 200 meter," ujar Harsya.
Saat ini pelaku ditahan di Markas Polsek Gunung Anyar, sedangkan korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Sopir taksi online Berinsial P yang diduga menjadi korban pembegalan yang dilakukan penumpang perempuan berinisial MLL (23) asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: