Pertama Kali Pimpin Apel, Sekjen Kemenkumham Tekankan Pentingnya Proses dan Kolaborasi
Sekjen Kemenkumham, Nico Afinta, memberikan arahan pertama kali dalam apel pagi, menekankan pentingnya proses, kerja sama, dan kolaborasi untuk mencapai tujuan organisasi pada Senin 30 September 2024.--
JAKARTA, SUMEKS.CO - Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Sekjen Kemenkumham) Nico Afinta memimpin apel pagi untuk pertama kalinya sejak dilantik, pada Senin, 30 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Nico menekankan pentingnya proses dalam mencapai kemajuan, serta mengajak seluruh jajaran pegawai untuk bekerja sama, berkolaborasi, dan berbagi pengetahuan guna mencapai tujuan organisasi.
"Semua hal tidak terjadi secara instan. Jika kita ingin maju, kita harus siap untuk berproses," ujar Nico di hadapan peserta apel pagi yang dilaksanakan di lapangan upacara Kemenkumham.
Pria kelahiran Surabaya yang kini berusia 53 tahun tersebut menekankan bahwa proses adalah kunci untuk mencapai kemajuan, baik secara pribadi maupun organisasi.
BACA JUGA:Daftar Pemain Timnas Termahal di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, tak Ada Nama Jens Raven Kenapa?
Sebagai seorang pemimpin yang baru menjabat, Nico menyadari besarnya tanggung jawab yang kini ia emban sebagai Sekjen Kemenkumham.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pimpinan dan pegawai Kemenkumham untuk bersatu dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. "Saya menyadari tugas ini adalah amanah yang besar. Mari kita semua saling bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi ini," ujarnya penuh semangat.
Dalam sambutannya, Nico juga menggarisbawahi tiga pilar penting yang harus diterapkan di lingkungan Kemenkumham, yaitu komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi.
Menurutnya, ketiga hal tersebut sangat krusial untuk menyatukan langkah dan memperkuat sinergi antar pegawai dalam menjalankan tugas-tugas organisasi.
BACA JUGA:Banyak Pintu Masuk, Sungsang Banyuasin Salah Satu Kawasan Rawan Peredaran Narkotika
"Kita harus berkomunikasi untuk menyamakan persepsi, berkoordinasi untuk menyatukan arah, dan berkolaborasi agar setiap kita memiliki kekuatan dalam mencapai tujuan organisasi," kata Nico.
Ia percaya bahwa dengan adanya komunikasi yang baik, koordinasi yang terarah, serta kolaborasi yang kuat, Kemenkumham dapat bergerak lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan berbagai program dan kebijakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: