Abuy Zyad Sedih Meski Ulama Ini Orang Syiah Tapi Dia Berjuang Untuk Palestina, Banyak Muslim Tapi Berdiam Diri

Abuy Zyad Sedih Meski Ulama Ini Orang Syiah Tapi Dia Berjuang Untuk Palestina, Banyak Muslim Tapi Berdiam Diri

Abuy Zyad sedih meski ulama ini orang syiah tapi dia berjuang untuk Palestina, banyak muslim tapi berdiam diri.--

“Mereka tidak kirim bantuan, mereka hanya duduk di depan TV, ini orang syiah berdiri bersama kami lebih dari orang muslim," tandasnya.

“Walaupun kami dari kalangan Sunni, namun perjuangan beliau terhadap Palestina sangat luar biasa. Semoga Allah menempatkan beliau dalam Syurga Firdaus,” ucap @nielnakaturi

"Ya Allah tempat 'kan beliau di surga mu yarob amin ya Allah," doa @Karmila Pebriyani

BACA JUGA:Abuy Zyad Sampaikan Duka Buat Rakyat Lebanon, Masih Berharap Semoga Arab Menjadi ‘Satu Tangan’ Melawan Zionis 

BACA JUGA:TNI Siapkan Pasukan Perdamaian ke Palestina, Abuy Zyad Pasrah ‘Digantung’ Gencatan Sejata Lebih Baik Mati Saja

"Ya Alloh walaw Aku baru taukaw seorang pejuang pembela saudaraku di palistin Aku merasa kehilangan dn berdoa untumu . kaw sudah tenang di surga sepeninggal mu Ada pengganti yg sama pejuang tangguh," ucap akun @ipah.

Duka Buat Lebanon

Sebelumnya Abuy Zyad juga menyampaikan duka buat rakyat Lebanon yang saat ini diserang zionis Israel.

Alumni Unila Lampung ini masih bertahan di Gaza Palestina. 

Abuy Zyad yang pintar bahasa Indonesia ini masih berharap semoga negara-negara Arab manjadi ‘satu tangan’ lagi melawan zionis, meski harapan itu tipis.

“Perang sekarang tidak hanya keras di Gaza Palestina, tapi juga di Lebanon kalian juga harus doakan orang Arab di Lebanon,” ajaknya.

BACA JUGA:Netizen Sedih Tapi Abuy Zyad Laporkan Kondisi di Gaza Kurang Obat Dengan Nada Bercanda 

BACA JUGA:TNI Siapkan Pasukan Perdamaian ke Palestina, Abuy Zyad Pasrah ‘Digantung’ Gencatan Sejata Lebih Baik Mati Saja

Hanya dalam 3 hari ini sudah 400 orang yang. syahid di Lebanon dan bahkan 4 ribu orang yang terluka.

“Banyak yang terluka akibat roket-roket Israel, siapa yang menghancurkan rumah-rumah mereka tetap saja Israel,” ungkap Abuy Zyad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: