Heboh! Dedi Mulyadi Jika Terpilih Jabar 1 Akan Berantas Semua Patung di Jawa Barat Hingga Tak Tersisa Satupun

Heboh! Dedi Mulyadi Jika Terpilih Jabar 1 Akan Berantas Semua Patung di Jawa Barat Hingga Tak Tersisa Satupun

Dedi Mulyadi jika terpilih Jabar 1 akan berantas semua patung di Jawa Barat hingga tak tersisa satupun.--

"Setelah itu kita memasuki ke masa kampanye, malam ini romantis banget (hujan) ini adalah puncak kegiatan saya keliling hampir beberapa tahun, ini keren ini tanda alam. Saya tidak punya satu strategi apa-apa 2 bulan ke depan masa saya santai, masa santai ini saya tidak akan menggunakan kegiatan-kegiatan yang terlalu politis dan yang terjadwal sebagaimana, saya akan keliling bawa motor sendiri keliling menikmati perjalanan mengelilingi Jawa Barat yang indah ini," katanya.

BACA JUGA:Saksi Aep Ternyata Bertemu Ayahnya Malam Hari di Rumah Kang Dedi Mulyadi, Didampingi 5 Orang Pengacara

BACA JUGA:Tegas Dimuka Sidang! Farhat Abbas Minta Dedi Mulyadi Hadirkan Saksi Fakta Dede Bersaksi Disidang PK Saka Tatal

Dedi menambahkan masyarakat Jawa barat merindukan pemimpin yang menjadi idaman. Pasalnya spirit politik partisipatifnya sudah terbangun dengan sendirinya. 

Seperti halnya ketika ia membentuk barisan pemenangan yang di sebut Barisan Gawe Rancage, dengan sukarela masyarakat datang dan berkreasi dengan masing-masing kemampuan.

"Saya lihat ada spirit politik partisipatif yang akan melanda masyarakat Jawa Barat karena mereka merindukan pemimpin yang diidamkan oleh mereka itu bisa dilihat dari bagaimana aktivitas mereka di media sosial, bagaimana dalam setiap waktunya saya lihat ketika waktu itu pengumuman barisan gawe cage gimana orang berbondong datang padahal hanya lewat media sosial dan beragam pakaian tanpa diongkosin, tanpa makan, tapi mereka senyum. 

BACA JUGA:Saksi Aep Ternyata Bertemu Ayahnya Malam Hari di Rumah Kang Dedi Mulyadi, Didampingi 5 Orang Pengacara

BACA JUGA:Tegas Dimuka Sidang! Farhat Abbas Minta Dedi Mulyadi Hadirkan Saksi Fakta Dede Bersaksi Disidang PK Saka Tatal

Artinya bahwa dilihat dari sisi psikologi masyarakat akan datang ke TPS dan dia akan memilih pemimpin yang diidamkan mereka," pungkasnya.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: