Ditengah Pengejaran Pembunuh Nia Gadis Pedagang Gorengan, Warga Gotong-Royong Membangun Rumah Orang Tua Korban
Ditengah pengejaran pembunuh Nia Kurnia Sari, gadis pedagang gorengan, warga gotong-royong membangun rumah orang tua korban. foto: @InfoPastiSumbar.--
“Selesai salat dan mengaji magrib Nia biasanya melanjutkan belajar bahasa Inggris,” kata kakeknya.
Tampak Nia juga memelihara 3 ekor kambing yang sampai saat ini seolah menantikan Nia untuk memberikan makan setiap paginya.
“Kambing-kambing ini tak mau pergi dari area belakang rumah Nia untuk mencari makan semenjak kepergian Nia,” ungkap @InfoPastiSumbar.
“Sayang sekali nak nia gak menikmati ketika rumahnya sudah bagus,” tulis pemilik akun @Kurnia Terindah di kolom komentar konten @InfoPastiSumbar.
“Nia sudah mendapat rumah terindah di surga dia akan senang melihat keluarganya dari sana,” jawab @desriyanti606.
“Rumahnya di alam kubur inshaAllah lebih indah mbak. raudhatul jannah Aamiin,” ucap @Yosovim Angriani.
“Anak pembawa rezeki di saat keluarganya Susah..dan meninggal pun banyak rezeki yang datang..semoga almarhumah di tempatkan di syurgamu ya ALLAH,” doa @petrova.
“Begitu sempurna kamu nak sebagai seorang anak yang mana di zaman sekarang sudah langka anak-anak yg mau berjuang sepertimu, kadang anak disuruh nyuci piring aja harus kita sebagai orang tua emosi dulu,” ungkap @susi.
Sampai saat ini warga masih mengaku was-was, karena sudah 10 hari sejak gadis penjual gorengan dibunuh pelaku tak kunjung tertangkap.
IS atau Indra Septriaman yang dikabarkan kabur ke hutan tak jauh dari TKP itu sangat dicemaskan jika kemudian tiba-tiba muncul di rumah mereka.
“Kami sebagai warga merasa cemas dan ketakutan karena si pelaku sampai sekarang belum juta tertangkap,” kata seorang ibu dikutip dari akun @PadangBerita, Rabu, 18 September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
