Waspada Petaka Bencana Sedang Intai RI, BMKG Ingatkan Tanda-Tandanya Sudah Muncul

Waspada Petaka Bencana Sedang Intai RI, BMKG Ingatkan Tanda-Tandanya Sudah Muncul

Waspada Petaka Bencana Sedang Intai RI, BMKG Ingatkan Tanda-Tandanya Sudah Muncul--

BACA JUGA:Ayo Cek, Siap-siap Ini Peringatan Dini BMKG di Beberapa Wilayah Sumsel

Sebagian besar wilayah Indonesia pada periode ini diprediksi berpotensi mengalami hujan sedang-lebat disertai kilat/ petir dan angin kencang.

BMKG menyebut, ada beberapa penyebab cuaca hujan saat ini, yaitu sebagai berikut:

- Gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang aktif

- Adanya daerah pertemuan dan perlambatan angin

BACA JUGA:Ayo Cek, Siap-siap Ini Peringatan Dini BMKG di Beberapa Wilayah Sumsel

BACA JUGA:BMKG Pasang 4 Tameng Pencegahan Gempa Bumi Megathrust di Zona Merah Indonesia, Pakai Apa?

- Suhu muka laut yang hangat yang menambah suplai uap air terutama di wilayah pesisir

- Liabilitas atmosfer yang tinggi turut memperkuat pembentukan awan hujan di berbagai wilayah tersebut, menciptakan kondisi yang mendukung terjadinya hujan.

"Dalam skala global, nilai IOD, SOI, dan Nino 3.4 tidak signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia," tulis BMKG.

"Pada periode 11-16 September 2024, MJO diprediksi aktif di wilayah Maritime Continent (fase 5) di wilayah Indonesia," tulisnya lagi.


--

Sebelumnya, BMKG memprediksi La Nina berpotensi melanda Indonesia pada periode Juli-Agustus-September 2024. Namun monitoring terbaru belum mengonfirmasi fase La Nina di Indonesia.

Sementara itu, Hasil Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I September 2024 yang dirilis BMKG menunjukkan indeks IOD dan ENSO pada September 2024, yakni Indeks Dipole Mode 0.27 (Netral) dan indeks ENSO -0.29 (Netral).

"IOD Netral diprediksi berlangsung hingga awal tahun 2025. Sementara itu, ENSO diprediksi berpotensi menuju La Nina mulai September 2024," tulis BMKG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: