Kondisi Jembatan Desa Bintaran Kritis, Ancaman Bagi Keselamatan Warga
Jembatan Desa Bintaran yang rusak parah, bagian tengah jembatan telah ambrol dan hanya ditutupi papan sementara, mengancam keselamatan pengguna jalan.--
Dari pihak BPBD Kabupaten Banyuasin, Kepala BPBD Reza Agus Perdana melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Budi, menjelaskan bahwa mereka saat ini masih menunggu pencairan dana hibah dari pemerintah pusat. Dana ini penting untuk membiayai proses rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan yang rusak.
"Kami masih menunggu dana hibah," kata Budi ketika ditanya mengenai status perbaikan jembatan.
BACA JUGA: Lenovo Ideapad Flex 5i i3 dan Lenovo V14 G2 RYZEN 3, Mana yang Lebih Menarik?
Namun, pihak BPBD juga mengaku belum dapat memastikan kapan dana hibah tersebut akan cair, mengingat ada beberapa faktor yang mempengaruhi, termasuk pergantian presiden yang saat ini masih dalam proses transisi.
"Kami juga belum tahu kapan dana tersebut bisa cair, karena masih menunggu keputusan pemerintah pusat, terutama terkait perubahan administrasi sehubungan dengan pergantian presiden," tambah Budi.
Jembatan di Desa Bintaran ini merupakan akses utama yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Air Salek.
Banyak warga yang bergantung pada jembatan ini untuk beraktivitas sehari-hari, baik untuk bekerja, mengantar anak sekolah, maupun untuk keperluan lainnya. Kerusakan yang terjadi secara langsung mempengaruhi aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Terungkap! Dendam di Balik Penembakan Tragis Nunung di Kalidoni, Pelaku Akhirnya Ditangkap
Beberapa warga Desa Bintaran berharap agar perbaikan jembatan dapat segera dilakukan sebelum kondisinya semakin memburuk dan memakan korban.
Seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa kondisi jembatan ini sudah sangat mengkhawatirkan.
"Kami berharap agar pemerintah segera turun tangan, karena jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan terjadi kecelakaan yang lebih parah. Ini menyangkut keselamatan warga," ungkapnya.
Dalam situasi ini, masyarakat berharap adanya percepatan dalam proses pencairan dana hibah serta langkah-langkah konkret dari pemerintah daerah dan pusat untuk memperbaiki jembatan tersebut. Sebagai fasilitas umum yang sangat vital, keberadaan jembatan ini memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran mobilitas dan perekonomian masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: