Blak-blakan! Indra Sjafri Sebut Ada 'Biang Kerok' Penyebab Timnas Indonesia Kalah Telak Melawan Korea Selatan

Absennya beberapa pemain inti akibat cedera jelas mempengaruhi performa tim, terutama dalam hal menjaga konsistensi permainan.

Lebih dari itu, Indra Sjafri juga menilai faktor mental juga menjadi sorotan penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-20.

Pasalnya, usai kemenangan melawan Argentina, ada kecenderungan pemain mengalami penurunan mental akibat tekanan besar untuk mempertahankan performa.

Indra Sjafri menilai terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Timnas Indonesia kalah menghadapi Korea Selatan yakni kondisi fisik para pemain yang belum pulih--

BACA JUGA:Tatap Final Indra Sjafri Manfaatkan Waktu Satu Hari untuk Recovery Para Pemain: Tim Medis Bekerja Keras

BACA JUGA:Indra Sjafri Tak Kalah dengan Shin Tae-yong, Final AFF U-19 Indonesia v Thailand Besok Live

"Ketika menghadapi Thailand dan Korea Selatan, tekanan ini semakin berat, sehingga mempengaruhi kualitas permainan secara keseluruhan," beber Indra Sjafri.

Meskipun demikian, Indra Sjafri tetap optimis dan menilai turnamen ini sebagai pengalaman berharga untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20.

Pasalnya, Garuda Muda bermain di Korsel dengan interval waktu pertandingan yang cukup berdekatan.

Namun, Indra Sjafri menyebut hal itu bukan masalah, sebab pada kualifikasi Piala Asia U-20 akhir September mendatang, timnas U-20 juga harus bermain dengan rentang laga yang dekat.

BACA JUGA:Luapan Emosi Garuda Muda Setelah Memastikan Diri Lolos Final, Indra Sjafri: Pemain Bekerja Keras 2x45 Menit

BACA JUGA:Indonesia Menunggu Lawan di Partai Semifinal, Indra Sjafri: Bersyukur Meraih 9 Poin

Diketahui, Timnas Indonesia U-20 menelan kekalahan dengan skor telak 0-3 dari Korea Selatan U-20, dalam laga turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024 di Mokdong Stadium, Minggu 1 September 2024.

Gawang Timnas Indonesia U-20 yang dijaga Ikram Algiffari tiga kali dibobol oleh pemain Korea Selatan.

Gol tersebut semuanya tercipta di babak pertama dari aksi Shin Min-ha, Kim Tae-won, dan Hong Seok-hyun.

Sumber: