Konsep Ponsel Lentur Motorola, Bisa Melingkar di Pergelangan Tangan Seperti Gelang LCD?

Konsep Ponsel Lentur Motorola, Bisa Melingkar di Pergelangan Tangan Seperti Gelang LCD?

Mobile World Congress 2024 menyaksikan beberapa pertunjukan menarik termasuk laptop dengan layar transparan, humanoid yang berbicara dan menari, smartphone AI tanpa aplikasi, anjing robot, dan beberapa hal lainnya. Namun, teknologi terhangat yang ditampil--

Sungguh menakjubkan bahwa teknologi layar telah mencapai titik di mana ia tidak hanya dapat dilipat, tetapi juga dapat ditekuk tanpa rusak. 

Namun, penggemar teknologi juga harus tahu bahwa ini bukan pertama kalinya layar yang dapat ditekuk dipamerkan. 

BACA JUGA:Motorola Moto G72 HP ‘Green Flag’ yang Keren Abis, Cocok Untuk Streaming Sampai Gaming

BACA JUGA:Resmi Dirilis, Motorola Edge 50 Neo Rilis Punya Teknologi Kekuatan Setara Militer, Jadi Hp Limited Edition?


Pada acara Mobile World Congress 2024, konsep ponsel lentur Motorola terbaru jadi perbincangan hangat lantara dapat melingkari di pergelangan tangan seperti gelang LCD. Keren, kan?--

Samsung pernah memamerkan layar fleksibel pertamanya di Consumer Electronics Show pada tahun 2013. Itu adalah prototipe layar OLED yang fleksibel. 

Sejak saat itu, kita telah melihat banyak prototipe seperti itu dipamerkan oleh beberapa merek dan produsen yang berbeda. 

Lenovo, yang memiliki Motorola, pertama kali menunjukkan konsep ponsel yang dapat ditekuk yang dapat kolektor kenakan di pergelangan tangan Anda pada tahun 2016. 

Faktanya, bahkan konsep yang dapat ditekuk dari Motorola bukanlah hal baru. Perusahaan pertama kali meluncurkannya pada bulan Oktober 2023. 

BACA JUGA:Motorola Edge 50 Neo: Desain HP Tipis dan Disupport Fitur Tahan Banting

BACA JUGA:Motorola Edge S, HP Tahan Air yang Dukung Konektivitas 5G, Spek dan Visualnya Menawan

Namun, itu masih merupakan konsep yang sangat keren, dan kita tidak bisa menyangkal bagaimana teknologi terus berkembang pesat.

Meski masih sebuah konsep, tetapi Motorola yang memamerkan konsep yang sepertinya akan menjadi terlalu nyata, benar-benar akan terealisasi.

Namun menurut gambar yang beredar, mengapa hanya setengahnya saja yang dapan melingkari pergelangan tangan? Bukan benar-benar menyatu seperti gelang.

Orang-orang juga mungkin akan bertanya mengapa mereka harus memakai samrtphone seperti smartwatch padahal kita sudah memiliki smartwatch?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: