Xiaomi Siapkan Kejutan Besar, Smartphone dengan Chipset Kustom Meluncur 2025
Xiaomi, salah satu raksasa teknologi asal Tiongkok, kembali menunjukkan ambisi besarnya di pasar smartphone dengan rencana peluncuran SoC (System on Chip) kustom yang diracik sendiri.--
Jika melihat dari sisi performa, chipset kustom Xiaomi ini dikabarkan akan memiliki kekuatan yang setara dengan Snapdragon 8 Gen 1.
Chipset Snapdragon 8 Gen 1 sendiri adalah salah satu produk unggulan dari Qualcomm yang diluncurkan pada 2021 dan digunakan di banyak smartphone flagship.
Meskipun sudah ada chipset generasi terbaru seperti Snapdragon 8 Gen 3 dan Snapdragon 8 Gen 4 yang akan datang, keberadaan SoC Xiaomi yang setara dengan Snapdragon 8 Gen 1 tetap menjadi pencapaian besar.
BACA JUGA:Drivel Ojol Demo Besar Hari Ini, Potongan Aplikasi ‘Mencekik’ Bisa Sampai 30 Persen
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun chipset ini diperkirakan tidak akan secepat atau sekuat chipset flagship generasi terbaru, ia masih menawarkan performa yang mumpuni untuk berbagai aplikasi dan game berat.
Kemampuan chipset ini untuk menangani tugas-tugas berat dengan efisien membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari smartphone dengan performa tinggi tetapi dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan perangkat flagship premium.
Ini bukan kali pertama Xiaomi mencoba peruntungannya dalam mengembangkan chipset secara mandiri. Pada 2017, Xiaomi pernah meluncurkan Surge S1, sebuah chipset kelas menengah yang dibuat dengan teknologi proses 28nm.
Meskipun Surge S1 memiliki potensi besar, pengembangan chipset ini harus terhenti akibat berbagai masalah internasional yang melibatkan hubungan antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
BACA JUGA:Rugikan Negara Rp648,2 Juta, Pengusaha Transportasi Minyak Ini Jadi Terdakwa Kasus Tipijak
BACA JUGA:Jelang Pendaftaran Pilwako Palembang, Ratu Dewa Ziarah ke Makam Keluarga Besar
Ketegangan politik dan perdagangan antara kedua negara ini mempengaruhi banyak perusahaan teknologi, termasuk Xiaomi, yang akhirnya memutuskan untuk fokus pada pengembangan chip dengan fungsi khusus, seperti Surge P1 untuk teknologi fast charging.
Namun, keputusan Xiaomi untuk kembali mengembangkan SoC smartphone mereka sendiri menunjukkan tekad dan visi mereka untuk menjadi pemain utama di industri semikonduktor global.
Dengan teknologi yang lebih canggih dan kolaborasi dengan Unisoc, Xiaomi tampaknya berusaha untuk tidak hanya bersaing di pasar smartphone tetapi juga menantang dominasi perusahaan-perusahaan besar seperti Qualcomm dan MediaTek.
Kehadiran chipset baru ini tentu saja merupakan peningkatan yang signifikan dari Surge S1 yang diluncurkan tujuh tahun lalu. Dengan teknologi proses 4nm yang jauh lebih maju dan performa setara Snapdragon 8 Gen 1, Xiaomi menunjukkan bahwa mereka telah belajar dari pengalaman masa lalu dan siap untuk menghadirkan produk yang lebih kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: