Ayah Siswa SD yang Tewas Tersengat Listrik di Tiang Bendera Sebut Sudah Mengikhlaskan Kepergian Anaknya
Ayah dari korban siswa kelas 6 salah satu SD elit di Palembang yang tewas tersengat listrik mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anaknya.-Foto: dokumen/sumeks.co -
Usai kejadian pihak sekolah langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
"Kami baru pulang dari rumah duka siswa dan sampaikan rasa belasungkawa. Sedangkan korban HB informasinya masih dirawat di rumah sakit Siloam Sriwijaya," Katanya.
Berdasarkan dari data Kepolisian, kejadian bermula saat kedua korban bersama satu orang temannya yakni Ridho bermain tiang bendera seusai pulang sekolah.
BACA JUGA:Pasang Tiang Optik, Pekerja Tewas Tersengat Listrik
Kemudian Ridho bermain dengan membuka baut penyangga yang ada di samping tiang bendera hingga membuat tiang bendera tersebut murung dan menyentuh kabel listrik.
Ketika kedua korban hendak memasang kembali baut itu, korban HFH dan HB tiba-tiba terkena sengatan arus listrik.
Ayah dari korban siswa kelas 6 salah satu SD elit di Palembang yang tewas tersengat listrik mengaku sudah mengikhlaskannya.-Foto: dokumen/sumeks.co -
Sontak kedua korban pun terpental dan korban HFH meninggal dunia, sementara HB langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, Plh Kapolsek Ilir Barat I AKP Heri SH mengatakan kasus tersebut tengah di selidiki oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.
BACA JUGA:Ratu Dewa Melayat Azili yang Meninggal Tersengat Listrik Saat Banjir
BACA JUGA:Ratu Dewa Melayat Azili ang Meninggal Tersengat Listrik Saat Banjir
"Tanya ke Polrestabes saja, Polrestabes yang menangani kasus itu," ujar Heri ketika dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp.
Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar mengaku bahwa saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tewas anak SD tersebut.
"Ya, benar terjadinya peristiwa itu, anggota tengah bekerja menyelidiki kasus tersebut," singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: