Jalankan Misi Kemanusiaan, Polairud Polda Sumsel Kirim Kapal Motor LCT Sei Rawas untuk Warga Lalan Muba

Jalankan Misi Kemanusiaan, Polairud Polda Sumsel Kirim Kapal Motor LCT Sei Rawas untuk Warga Lalan Muba

Dit Polairud Polda Sumsel mengirim Kapal Motor Landing Craft Tank (LCT) Sei Rawas untuk menjalankan misi kemanusiaan.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dit Polairud Polda Sumsel mengirim Kapal Motor Landing Craft Tank (LCT) Sei Rawas untuk menjalankan misi kemanusiaan di lokasi robohnya Jembatan Lalan Muba usai ditabrak kapal tongkang batu bara.

Kapal Motor Sei Rawas berjenis LCT tersebut diawaki 10 personel Subdit Patroli Polairud Polda Sumsel.

Dan akan memperkuat armada Satpolairud Polres Muba dalam menjalankan misinya membantu menyeberangkan warga masyarakat dan terutama bagi anak-anak sekolah.

Kegiatan kemanusiaan tersebut sejatinya telah dilakukan Satpolairud Polres Muba bersama stake holder terkait sejak pasca kejadian runtuhnya jembatan sebagai upaya memudahkan akomodasi dan menjaga keberlangsungan aktifitas warga masyarakat setempat.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Atensi Pengobatan Anak Salah Satu Korban Robohnya Jembatan Lalan yang Dihantam Tongkang

BACA JUGA:Kapolda, Pangdam Sriwijaya dan Pj Gubernur Sumsel Tinjau Jembatan Lalan yang Roboh Dihantam Tongkang Batu Bara

Direktur Dit Polairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi saat memberikan instruksi kepada awak kapal Sei Rawas menekankan pentingnya misi yang akan dijalankan dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yamgembutuhkan bantuan kepolisian.

“Direktorat Polairud Polda Sumsel ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan ditempat terjadinya laka air yakni di jembatan P6 Sungai Lalan Musi Banyuasin. Kegiatan ini sebagai perkuatan armada penyeberangan/transportasi bagi warga masyarakat yang kita terjunkan di sana, di samping tugas memberikan pengamanan jalur air,” ujarnya.


Dit Polairud Polda Sumsel mengirim Kapal Motor Landing Craft Tank (LCT) Sei Rawas ke Lalan Muba.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Kombes Kusmaedi menerangkan pihaknya memiliki kapal jenis LCT (jenis kapal yang bisa mengangkut penumpang dikabin depan) yang menurutnya sangat membantu untuk moda penyeberangan.

“Jadi Ditpolairud kita ini mempunyai kapan jenis LCT yaitu jenis yang bisa mengangkut penumpang dari depan, jadi ini sangat efektif digunakan di sana, sehingga memudahkan masyarakat untuk menyeberang dijembatan tersebut di sungai tersebut,” urainya.

BACA JUGA:Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Tongkang Batu Bara, 8.000 Jiwa Terdampak, Kapolda Tekankan Upaya Pemulihan

BACA JUGA:4 Korban Jembatan Lalan Muba yang Roboh Dihantam Tongkang Batu Bara Ditemukan, 1 Selamat

Dirinya menyebut tarrget dari kegiatan yang dilakukannya, masyarakat bisa melakukan aktifitas dengan baik, walaupun mungkin tidak maksimal tetapi paling tidak kita bisa membantu meringankan masyarakat menjalankan aktifitas kesehariannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: