Sempat Jadi Kontroversi, Film Thagut Akan Tetap Tayang! Semenarik Apa?

Sempat Jadi Kontroversi, Film Thagut Akan Tetap Tayang! Semenarik Apa?

Film horor Thaghut sebelumnya memang sempat menjadi sorotan dan kontroversi --

SUMEKS.CO - Film horor Thaghut sebelumnya memang sempat menjadi sorotan dan kontroversi, namun akhirnya naik poster tayang di bioskop. 

Ada beberapa alasan utama mengapa film ini menjadi kontroversial dan bahkan sempat mengganti judulnya dari ‘Kiblat’. Judul awal film ini, dianggap sangat sensitif dan memiliki konotasi yang kuat dalam agama Islam.

Kiblat dikenal arah sholat bagi umat muslim, sehingga penggunaan kata ini dalam judul film dinilai kurang tepat dan berpotensi menyinggung perasaan umat beragama.

Beberapa pihak menilai bahwa pemilihan judul ‘Kiblat’ dan kemungkinan alur cerita film ini mengandung unsur-unsur yang dapat ditafsirkan sebagai penistaan agama.

BACA JUGA:Waw! Film The Shadow Strays Karya Timo Tjahjanto Tayang di Midnight Madness Section, Sekeren Apa?

BACA JUGA:Lagi Musim KDRT, Film It Ends With Us Kisahkan tentang Percintaan yang Beracun

Kontroversi yang muncul akibat judul film ini berpotensi menimbulkan konflik antarumat beragama dan mengganggu kerukunan hidup bermasyarakat. 

Untuk menghindari hal tersebut, pihak produksi akhirnya memutuskan untuk mengganti judul film.

Dengan mengganti judul menjadi Thaghut, pihak produksi berusaha mendapatkan persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pihak-pihak terkait lainnya. 

Judul Thaghut dianggap lebih netral dan tidak lagi menimbulkan kontroversi seperti judul sebelumnya.

BACA JUGA:Film Animasi Mufasa: The Lion King Segera Tayang di Bioskop, Ini Sinopsisnya

BACA JUGA:Sekarang di Bioskop! Film Alien Romulus Hipnotis Penonton dengan Menyajikan Genre Sci-fi Horor

Meskipun sempat menuai kontroversi, film Thaghut juga membawa pesan yang mendalam tentang pentingnya kembali kepada nilai-nilai agama yang benar dan menjauhi segala bentuk penyimpangan. 

Film ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam memilih judul dan konten yang dapat memicu sensitivitas dan kontroversi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: