Larangan Paskibraka Berjilbab Karena Tak Tahu Sejarah Bangsa Ini Dibangun Atas Dasar Kecintaan Pada Agama

Larangan Paskibraka Berjilbab Karena Tak Tahu Sejarah Bangsa Ini Dibangun Atas Dasar Kecintaan Pada Agama

Larangan Paskibraka berjilbab karena tak tahu sejarah bangsa ini dibangun atas dasar kecintaan pada agama. foto: @aleyangbeneraja.--

“Hei Pak Yudian Wahyudi ketika anda mengatakan musuh terbesar Pancasila itu adalah agama, sakit hati kami sebagai pemuda negara kesatuan republik Indonesia”.

BACA JUGA:Usai Disorot Paskibraka di IKN Kembali Memakai Jilbab, Warganet: Aneh BPIP Ini Masak Bongkar Pasang Hijab 

BACA JUGA:Felix Siauw Tak Setuju Paskibraka Pakai Jilbab, Siap Jadi Influencer Yang Ajari Pancasila Khusus Buat BPIP

“Mungkin anda lupa dengan surat wasiat yang diberikan bung Hatta. kepada Guntur Soekaroputra pada tanggal 16 Juni 1978 di BPUPKI pada saat itu,” Kang Anom mengigatkan.

Surat wasiat itu membentuk 9 tim untuk merumuskan kembali Pancasila, tim yang hadir diantaranya banyak Pak! Ada bung Karno, hadir bung Hatta, Kyai Haji Agus Salim hadir, Kyai Muhammad Yamin hadir. 

“Banyak tokoh-tokoh Indonesia yang hadir untuk merumuskan Pancasila sehingga mendapatkan kesimpulan sila ke-5 ditaruh ke pertama, Ketuhanan yang Maha Esa,” jelasnya.

“Negara kita menjamin umat beragama Pak, anda mengatakan ini seolah-oleh anda Pancasila padahal anda tidak Pancasilais, Nauzubilahiminzlik”, ucap Kang Anom. 

BACA JUGA:Usai Disorot Paskibraka di IKN Kembali Memakai Jilbab, Warganet: Aneh BPIP Ini Masak Bongkar Pasang Hijab 

BACA JUGA:Felix Siauw Tak Setuju Paskibraka Pakai Jilbab, Siap Jadi Influencer Yang Ajari Pancasila Khusus Buat BPIP

“Dan anda lupa, ketika Soekarno meminta ajudannya datang ke pada Hadrotus Syekh Kyai Haji Hasyim Asy’ari mempertanyakan Syekh Kyai, apakah membela tanah air bagian daripada jihad?”. 

“Kemudia Kyai Haji Hasyim Asy’ari melakukan rapat dan mengeluarkan fatah hubul waton minal iman, itu fatwa daripada Hadratul Syekh Kyai Haji Hasyim Asy’ari, mencintai tanah air sebagian daripada iman”.

“Bapak lupa pada tanggal 22 Oktober itu adalah resolusi jihad yang di dalammya banyak umat beragama ikut menumpahkan darahnya untuk kemerdekaan Republik Indonesia”, tandas Kang Anom.

BACA JUGA:Usai Disorot Paskibraka di IKN Kembali Memakai Jilbab, Warganet: Aneh BPIP Ini Masak Bongkar Pasang Hijab 

BACA JUGA:Felix Siauw Tak Setuju Paskibraka Pakai Jilbab, Siap Jadi Influencer Yang Ajari Pancasila Khusus Buat BPIP

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: