Pengakuan Bapak Kos di Semarang Makan Kucing Karena Kalorinya Rendah, Sudah Makan Dites Gulanya Tidak Naik

Pengakuan Bapak Kos di Semarang Makan Kucing Karena Kalorinya Rendah, Sudah Makan Dites Gulanya Tidak Naik

Pengakuan bapak kos di Semarang makan kucing karena kalorinya rendah, sudah makan dites gulanya tidak naik--

Dagingkucing itu, menurut NY kalorinya rendah.

“Itu kata kakak saya jadi saya makan. Nanti setelah makan dicek gitu dan kadar gulanya tetap rendah,” bebernya.

NY mengaku sakit gulanya itu sudah parah sekali, namun dia mengatakan kalau makan daging lain juga tidak apa-apa.

BACA JUGA:Pemilik Kos di Semarang Suka Makan Kucing Buat Obat, Anak Kos Heran Kucing Liar Dikasih Makan Tiba-Tiba Hilang

BACA JUGA:Mahasiswa di Palembang Tertipu saat Beli Kucing Lewat Online, Lapor Polisi Berharap Pelakunya Ditangkap 

“Tapi daging sapi itu ‘kan mahal,” ungkapnya.

Namun sayangnya NY sesekali ngelantur saat menjawab pertanyaan wartawan.

“Pokoknya saya sudah lama makan daging kucing itu, sakit gulanya sudah sejak 10 tahun lalu,” jelasnya.

Selain kalori daging kucing yang rendah NY juga mengakui kalau rasa daging kucing itu enak.

BACA JUGA:Pemilik Kos di Semarang Suka Makan Kucing Buat Obat, Anak Kos Heran Kucing Liar Dikasih Makan Tiba-Tiba Hilang

BACA JUGA:Mahasiswa di Palembang Tertipu saat Beli Kucing Lewat Online, Lapor Polisi Berharap Pelakunya Ditangkap 

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan atau Pasal 302 KUHP tentang penganiayaan terhadap hewan.

Penyidik juga masih berkoordinasi untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku.

Sebelumnya viral pemilik kos-kosan di kota Semarang ternyata suka makan daging kucing, katanya kucing itu bagus buat obat.

Kejadian seram ini baru diketahui anak-anak kos yang merasa heran ketika ada kucing liar datang dikasih makan malah tiba-tiba hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: