Alumni Pesantren Digaji Rp65 Juta Tiap Kali Bawa 1 Kilo Sabu, Sudah 5 Kali Lebih Lolos Pengecekan di Bandara

Alumni Pesantren Digaji Rp65 Juta Tiap Kali Bawa 1 Kilo Sabu, Sudah 5 Kali Lebih Lolos Pengecekan di Bandara

Alumni pesantren digaji Rp65 juta tiap kali bawa 1 kilo sabu, sudah 5 kali lebih lolos pengecekan di bandara. foto: @Direktur Renarkoba Polda Riau (@manangsoebeti_official). --

“Lebih dari 5 kali,” jawab pria yang muda yang tak disebutkan namanya itu sambil masih memegang rokok berasap di tangannya.

“Jadi pakai pesawat semua?,” tanya petugas.

“Iya”, jawab si pemuda singkat.

Selain ke Lombok pemuda ini juga punya tugas memasok sabu ke Jakarta dan itu sudah 3 kali dilakukannya.

Selanjutnya petugas bertanya lagi, uang hasil membawa sabu itu buata apa?

Ternyata katanya habis untuk foya-foya semua.

BACA JUGA:Kejari OKI Hancurkan Sabu dengan Blender dalam Pemusnahan Barang Bukti Inkracht

BACA JUGA:BRAVO! Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir Amankan 85 Butir Ekstasi dan 25.280 Gram Sabu dari 3 Tersangka

Per kilo sabu dia digaji bos-nya Rp65 juta dan tidak pernah bawa lebih dari 1 kilo.

“Tahu resikonya tahu 'kan?,” tanya petugas.

“Tahu pak,” jawabnya.

Di kepsen video dituliskan kalau TKP penangkapan kurir sabu ini di Hotel Tjokro Pekanbaru Riau.

Umur si pelaku baru 20 tahun dengan  penghasilan sampai ratusan juta. Pemuda ini masuk jaringan kurir narkoba antar provinsi antar pulau.

BACA JUGA:Kejari OKI Hancurkan Sabu dengan Blender dalam Pemusnahan Barang Bukti Inkracht

BACA JUGA:BRAVO! Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir Amankan 85 Butir Ekstasi dan 25.280 Gram Sabu dari 3 Tersangka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: