4 Juta Berita Ismail Haniyeh Dihapus, Tanpa Ampun Erdogan Blokir Platform Instagram Dari Turki

Ribuan pelayat berkabung, atas meninggalnya pemimpin Hamas Ismael Haniyeh di Doha Qatar.

Mereka berdatanganndari belahan dunia yang bersimpati kepada Almarhum.

Dari Indonesia tampak Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, cendekiawan Muslim Din Syamsuddin dan sejumlah rombongan.

Mereka  memberikan penghormatan terakhir kepada Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang terbunuh, dan pengawalnya yang tewas dalam serangan yang sama di Teheran, Iran.

BACA JUGA:Prosesi Pemakaman Simbolis Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh Diikuti Lautan Pelayat

BACA JUGA:Innalillahi, Usai Bertemu Kalla dan Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Hamas Ini Tewas dalam Serangan 

 Upacara pemakaman yang penuh haru  ini diadakan pada Jumat, 2 Agustus 2024.

 Setelah sebelumnya, dishalatkan di masjid besar Imam Muhammad Ibn Abdul Wahhab, Doha.

Bahkan di Iran Ismael juga terkebih dahulu dishilatkan oleh ribuan jemaah.

Berdasarkan video yang beredar, Jenazah Haniyeh dan pengawalnya tiba di masjid Doha, dibungkus bendera Palestina.

Ini sebuah simbol perjuangan yang telah lama diperjuangkan oleh Haniyeh. 

Pelayat yang hadir termasuk tokoh-tokoh penting dari Hamas, seperti Khaled Meshaal, yang banyak diperkirakan akan menggantikan posisi Haniyeh sebagai pemimpin, serta pejabat tinggi Qatar termasuk Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.

Serangan di Teheran 

Diketahui, Ismail Haniyeh tewas dalam serangan yang terjadi di sebuah wisma tamu negara di Teheran pada Rabu, 31 Juli 2024.

 Saat itu, Haniyeh sedang berada di Iran untuk menghadiri pelantikan presiden baru negara tersebut. 

Sumber: