WPI: Pilar Hijau di Banyuasin, Menggabungkan Pertanian dan Pelestarian

WPI: Pilar Hijau di Banyuasin, Menggabungkan Pertanian dan Pelestarian

PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) tidak mencemari area perkampungan di sekitar wilayah operasionalnya merupakan langkah positif yang patut diapresiasi.--

BANYUASIN, SUMEKS.CO – PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) tidak mencemari area perkampungan di sekitar wilayah operasionalnya merupakan langkah positif yang patut diapresiasi.

Ini menunjukkan bahwa perusahaan telah menyadari pentingnya menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari dinas terkait, bahwa tingkat pencemaran udara PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) berada di bawah ambang batas standar. Ini indikasi kuat bahwa perusahaan telah berhasil mengelola dampak lingkungan operasinya dengan baik.

Kepala Wilmar Unit Sumatera Bagian Selatan, Simon Panjaitan menjelaskan, PT WPI berkomitmen pada praktik penanganan debu yang baik dan mengurangi risiko pencemaran, yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Penantian 11 Tahun, Timnas Indonesia Keluar Sebagai Juara Piala AFF U-19

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Depok Bertemu Petugas Damkar Viralkan Peralatan Pemadam Rusak, Segera Perbaiki Gereja Terbakar

Pemantauan intensif oleh pemerintah daerah juga menunjukkan adanya transparansi dan pengawasan yang baik terhadap kegiatan perusahaan, yang sangat penting untuk memastikan bahwa standar lingkungan tetap terpenuhi.

"Petugas menyarankan untuk meningkatkan langkah-langkah penanggulangan dengan menambah sarung (hose) pada dusting discharging dari silo ke truk saat loading, dan menggunakan terpal penutup,” ujar Simon dalam pernyataan resmi.

Hasil laboratorium menunjukkan nilai dustfall WPI sebesar 0.0041 kg per meter persegi (m²) per bulan, jauh di bawah batas yang ditetapkan pemerintah yaitu 0.01 kg per m² per bulan.

Informasi ini telah disampaikan kepada anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banyuasin saat berkunjung ke PT WPI pada Rabu 17 Juli lalu.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Ikuti Pendampingan Survei untuk Perbaiki Program Rehabilitasi Narapidana

BACA JUGA:Mendadak, Propam Polrestabes Palembang Razia Ratusan Personel yang Berpenampilan 'Selengean'

Menurut Simon, PT WPI aktif berkomunikasi dengan masyarakat dan terlibat dalam dialog dengan perwakilan warga.

Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada kepatuhan regulasi, tetapi juga peduli terhadap dampak sosial dari operasionalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: