Pelajar SMK yang Tenggelam di Bendungan Watervang Lubuklinggau Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya

 Pelajar SMK yang Tenggelam di Bendungan Watervang Lubuklinggau Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya

Tim SAR akhirnya menemukan pelajar yang tenggelam saat berenang di Bendungan Watervang Lubuklinggau.-Foto: dokumen/sumeks.co-

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Tim SAR akhirnya menemukan pelajar yang tenggelam saat berenang di Bendungan Watervang LUBUKLINGGAU, Senin 29 Juli 2024 sekitar pukul 09.50 WIB.

Pelajar SMK itu ditemukan sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam dasar bendungan.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond saat dikonfirmasi SUMEKS.CO membenarkan hal tersebut.

"Dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan akhirnya sekitar pukul 09.50 WIB korban berhasil ditemukan berada di dasar bendungan tidak jauh dari lokasi awal korban terjun dalam keadaan sudah meninggal dunia," terang Raymond.

BACA JUGA:Berenang di Bendungan Watervang, Pelajar Lubuklinggau Hilang Tenggelam, Basarnas Lakukan Pencarian

BACA JUGA:Bocah SMP Tenggelam di Kolam Bekas Galian Samping Asrama Haji Palembang, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Disampaikannya, jasad korban yang berhasil dievakuasi dari sungai selanjutnya langsung di bawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau guna dilakukan proses lebih lanjut. 

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK di Kota Lubuklinggau dilaporkan tenggelam di Bendungan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Minggu 28 Juli 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.

Petugas melakukan pencarian dari Basarnas Kota Palembang dibantu unsur lainnya masih melakukan pencarian terhadap korban yang berinisial RA (15) tersebut hingga Senin pagi.

BACA JUGA:Evakuasi 2 Putri Remaja Tenggelam di Air Terjun Maros Berlangsung Dramatis, Video Saat Kejadian Viral

BACA JUGA:Bocah 14 Tahun Tenggelam Terbawa Arus Sungai Musi Bawah Jembatan Ampera

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengatakan, setelah menerima laporan adanya seorang pelajar yang tenggelam tersebut dirinya langsung memerintahkan satu tim rescue yang berada Pos SAR Lubuklinggau untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian.

"Berdasarkan informasi yang didapat, hilangnya korban berawal saat korban bersama lima orang temannya mandi dan berenang di Bendungan Watervang dengan cara melompat dari atas jembatan gantung, namun ketika melompat ke bendungan korban tak kunjung muncul kepermukaan," jelasnya, Senin 29 Juli 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: