49 Desa Bersinergi Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim kemarau telah tiba, dimana berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juni telah masuk Musim kemarau. 

Namun, masih sering turun hujan. Dan di awal Juli 2024 ini juga masih turun hujan meskipun dengan intensitas ringan. 

Belakangan ini di akhir Juli 2024 hujan sudah tidak turun lagi. Sehingga rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berpotensi terjadi di musim kemarau ini. 

Di musim kemarau berupaya dilakukan guna pencegahan terjadinya karhutla khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

BACA JUGA:Minimalisir Terjadinya Karhutla di Wilayahnya, Polsek Muara Kuang Sosialisasikan Larangan Membakar Lahan

BACA JUGA:Kapolres OKI Ajak Kades di Kecamatan SP Padang Aktif Patroli Cegah Karhutla

Seperti Manggala Agni Daops XVII/OKI telah mulai melakukan patroli mandiri sejak April 2024 lalu dan terus berlanjut hingga di Juli 2024 ini. 

Adapun desa-desa yang menjadi sasaran patroli mandiri 2024 yaitu sebanyak 49 Desa yang tersebar di beberapa Kecamatan Kabupaten OKI. 

"Bulan Juli 2024 ini dijadwalkan 18 desa yang menjadi sasaran patroli mandiri kita. Ini tersebar di 9 Kecamatan yang merupakan wilayah rawan karhutla di musim kemarau," ungkap Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP. 

Edi menjelaskan, patroli mandiri sendiri telah dimulai sejak 2 Juli 2024 kemarin. Seperti Desa Simpang Tiga di Kecamatan Tulung Selapan dan Desa Sido Mulyo Kecamatan Sungai Menang telah dilakukan patroli mandiri. 

BACA JUGA: Cegah Titik Api di Kawasan Rawan Karhutla, Polsek Jajaran Polres Banyuasin Standby

BACA JUGA:Tripika Sungai Menang OKI Siap Hadapi Karhutla, Gelar Pasukan dan Cek Sapras

"Dari desa-desa yang menjadi sasaran patroli mandiri lainnya yaitu Desa Kota Bumi dan Pengaraian Kecamatan Tanjung Lubuk," jelasnya, 24 Juli 2024.

Lalu, di Desa Ujung Tanjung dan Simpang Tiga Kecamatan Tulung Selapan. Kemudian Desa Ulak Kendondong, Pelimbangan Kecamatan Cengal. 

Sumber: