PSPS Riau Siap Menggebrak Liga 2 2024-2025 dengan Skuad Askar Betuah

PSPS Riau Siap Menggebrak Liga 2 2024-2025 dengan Skuad Askar Betuah

PEKANBARU, sumeks.co- Menghadapi kompetisi Liga 2 2024-2025 yang akan  bergulir, PSPS Pekanbaru Riau telah melakukan persiapan matang dengan berbagai pembaruan  skuad, yang dikenal dengan julukan "Askar Betuah".

Tim ini, berbasis di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru, telah melakukan serangkaian perekrutan strategis untuk memastikan performa terbaik di musim mendatang.

Perekrutan paling menarik di PSPS adalah datangnya Aji Santoso, pelatih berpengalaman tingkat Liga 1, yang sekarang menjadi kepala pelatih. 

Aji Santoso sebelumnya melatih Persebaya dan Perikabo musim lalu telah melakukan seleksi ketat untuk menyusun tim yang sinergis dengan strategi yang diinginkan. 

BACA JUGA:Kalah Lawan Sriwijaya FC, Pelatih PSPS Riau Resmi Dipecat! Akun Resmi Ucapkan Terima Kasih pada Jan Saragih

BACA JUGA:Tim PSPS Riau Pamit pada Sriwijaya FC, Tinggalkan Locker Room GS Jakabaring: ‘Sama Persis Saat Kami Datang!’

Jhon Mena Prez telah menyatakan antusiasmenya melalui media sosialnya, menegaskan komitmennya untuk membantu PSPS Riau promosi ke Liga 1.--

Dalam tahap perekrutan, PSPS telah berhasil mengontrak beberapa pemain asing, termasuk striker kolombia Jhon Eddy Mena Perez.

Mena Perez, baru pertama kali akan berkompetisi di Liga Indonesia.

Jhon Mena Prez telah menyatakan antusiasmenya melalui media sosialnya, menegaskan komitmennya untuk membantu PSPS Riau promosi ke Liga 1. 

"HALLO saya Mena Perez. Saya  senang karena mendapatkan sambutan  hangat dari semua orang. Saya akan berusaha sekuat tenaga dan memberikan segala kemampuan saya untuk PSPS," ujar Mena di akun resminya

Dalam menghadapi perubahan regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), Edward Riansyah, Chief Operating Officer PSPS Riau, menegaskan timnya siap menghadapi tantangan.

Perubahan tersebut termasuk penambahan slot pemain asing menjadi tiga dan aturan baru yang mengharuskan setiap tim memainkan dua pemain U-21 minimal selama 45 menit pertama.

Sumber: