Dede Riswanto Sebut Dirinya Diarahkan Saat Bersaksi di Kasus Vina Cirebon, Ada Rasa Takut Nggak Ngerti Hukum

Dede Riswanto Sebut Dirinya Diarahkan Saat Bersaksi di Kasus Vina Cirebon, Ada Rasa Takut Nggak Ngerti Hukum

Dede Riswanto sebut dirinya diarahkan saat bersaksi di kasus Vina Cirebon ada rasa takut nggak ngerti hukum. foto: podcast Dedi Mulyadi/Jabang Bayi/@m45.h4n4f1.--

SUMEKS.CO - Dede Riswanto sebut dirinya diarahkan saat bersaksi di kasus Vina Cirebon. Katanya 8 tahun lalu ada rasa takut dan tidak mengerti hukum membuatnya menurut saja jadi saksi. 

“Itu diarahkan, saya berani memberikan kesaksian,” tegas Dede Riswanto di podcast Dedi Mulyadi. 

“Kamu tahu nggak hari ini ada 7 orang yang dipenjara?,” tanya Kang Dedi lagi.

Kesaksian Dede Riswanto atau Dede di BAP itu diakuinya atas perintah Aep dan Rudiana.

Diketahui, Dede dan Aep adalah 2 saksi yang memberatkan 8 terpidana kasus Vina yang 7 diantaranya dihukum seumur hidup dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki 8 tahun lalu (2016). 

BACA JUGA:Barisan Advokat Bersatu Gugat Kapolri, Mengapa 6 Handphone dan CCTV di Kasus Vina Cirebon Tidak Dibuka

BACA JUGA:Trauma Mendalam, Saka Tatal Capek Ladeni Orang Tuduh Dirinya Terlibat Kasus Vina, Sudah Sumpah Pocong Aja!

“Lapor Pak Kapolri, kesaksian Dede temannya saksi Aep itu ternyata atas suruhan Rudiana, (ayah korban Eki teman Vina yang polisi),” ujar konten kreator Jabang Bayi di akun TikToknya @m45.h4n4f1.  

“Segera periksa periksa anggotanya itu, si Rudiana itu,” harap Jabang Bayi  lagi mengutip podcast Kang Dedi Mulyadi.

Dede Riswanto mengakui diarahkan saat di BAP di tahun 2016, saat diwawancara politisi yang juga YouTuber Dedi Mulyadi.

Masih di podcast itu, Dede Riswanto mengaku sebelum ke ruangan penyidik dia diarahkan dulu. 

BACA JUGA:Barisan Advokat Bersatu Gugat Kapolri, Mengapa 6 Handphone dan CCTV di Kasus Vina Cirebon Tidak Dibuka 

BACA JUGA:Trauma Mendalam, Saka Tatal Capek Ladeni Orang Tuduh Dirinya Terlibat Kasus Vina, Sudah Sumpah Pocong Aja! 

“Dibilang dulu pak, kamu belanja lagi nongkrong di warung, ada orang nongkrong segerombolan anak-anak melempar batu bawa bambu terus sama pengejaran itu sudah diomong dari luar dulu pak,” ungkap Dede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: