46 Ribu Bisnis di Israel Bangkrut! Terpaksa Tutup Imbas Invasi Pasukan Zionis ke Palestina Tak Kunjung Tuntas

46 Ribu Bisnis di Israel Bangkrut! Terpaksa Tutup Imbas Invasi Pasukan Zionis ke Palestina Tak Kunjung Tuntas

46 ribu bisnis di Israel bangkrut! terpaksa tutup imbas invasi pasukan zionis ke palestina tak kunjung tuntas. foto: @ibuksuci --

Media Haaretz bahkan memprediksi ISREAL tidak akan merasakan ulang tahun yang ke 100 jika ini terus terjadi.

BACA JUGA:Bendera Israel Terpasang di Toko Ice Cream Momoyo Panyabungan, Owner Tegaskan Momoyo Bersama Palestina! 

BACA JUGA:Akhirnya,Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Minta Maaf Atas Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel

“Ternyata boikot kita tak sia-sia ya,” ujarnya.

Sementara itu, Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag pada Jumat (19/7/2024) menyatakan bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun adalah "ilegal" dan harus segera diakhiri. 

Keputusan ini menuai kecaman dari Israel yang menyebutnya sebagai "keputusan penuh kebohongan", namun disambut baik oleh kepresidenan Palestina yang menyebutnya "bersejarah".

 

BACA JUGA:Bendera Israel Terpasang di Toko Ice Cream Momoyo Panyabungan, Owner Tegaskan Momoyo Bersama Palestina! 

BACA JUGA:Akhirnya,Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Minta Maaf Atas Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel

 

Meskipun pernyataan ICJ ini bersifat tidak mengikat, hal ini meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Israel di tengah meningkatnya kekhawatiran atas jumlah korban dan kehancuran akibat perang antara Israel dan Hamas yang dipicu oleh serangan brutal kelompok tersebut pada 7 Oktober.

Dalam pernyataannya, hakim ketua ICJ Nawaf Salam mengatakan, "Pengadilan telah menemukan bahwa keberadaan Israel yang terus-menerus di Wilayah Palestina adalah ilegal." 

Israel memiliki kewajiban untuk mengakhiri keberadaannya yang tidak sah ini secepat mungkin.

 

BACA JUGA:Bendera Israel Terpasang di Toko Ice Cream Momoyo Panyabungan, Owner Tegaskan Momoyo Bersama Palestina! 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: