Dramatis PBS Tunduk 3-1 dari STIN BIN, Kembali Mendapatkan Catatan Buruk! Asah Grand Final Sigit CS Masih Ada

Master block dari Stefan Kovacevic sangat merepotkan serangan dari PBS, pemain asal Serbia itu dengan cermat menghalau serangan cepat dari Sigit CS.

Alhasil pertandingan set pertama didapatkan oleh Jakarta STIN BIN dengan skor 22-25.

Memasuki set kedua anak asuh Iwan Dedi Setiawan kembali memberikan ancaman kepada pertahanan lawan.

BACA JUGA:Inggris Tendang Belanda Dari Euro 2024, The Three Lions Siap Hadapi Spanyol di Partai Final 15 Juli Nanti

BACA JUGA:Pesiapan ASEAN U-19 Boys Championship Indra Sjafri Siapkan Daftar 28 Pemain, Ada Nama Jens Raven

Serangan dari kombinasi dua legiun asing PBS, Mohamed Al Hachdadi dan Armin Afshin Far tampaknya efektif di laga kali ini hasilnya mereka bisa menyamakan kedudukan 1-1 dengan skor 25-21.

Pada set ketiga giliran STIN BIN yang mendominasi serangan, sejak awal hingga pertengahan laga anak asuh Andri Widiyatmoko memberikan serangan dan defensif terbaik mereka.

Sehingga kembali STIN BIN memimpin pertandingan 2-1 dengan skor pertandingan set ketiga 20-25.

Set keempat berjalan a lot dan sangat menegangkan. Namun tampaknya dewi fortuna sedikit berpihak ke STIN BIN.

BACA JUGA:Pesiapan ASEAN U-19 Boys Championship Indra Sjafri Siapkan Daftar 28 Pemain, Ada Nama Jens Raven

BACA JUGA:Spanyol Terancam Denda Lantaran Lamine Yamal Melanggar Jam Kerja Anak di Jerman, Sanksi Rp525 Juta

Lewat drama gila diwarnai 15 kali deuce, Farhan Halim CS berhasil memenangkan set kali ini pada skot 40-38.

Meski menang, STIN BIN masih berada di dasar klasemen dengan torehan poin 3, sedangkan PBS tetap diperingkat kedua dengan torehan poin 5.

Palembang Bank Sumsel Babel kembali akan bertanding pada Sabut 13 Juli 2024 menghadapi Bhayangkara Presisi.

Sedangkan STIN BIN melawan pemuncak klasemen Jakarta LavAni Allo Bank Electric.

Sumber: