Gawat! Indonesia Posisi Pertama Dunia Negara Terpapar Microplastic, Ternyata Sering Pakai 5 Alat Ini

Gawat! Indonesia Posisi Pertama Dunia Negara Terpapar Microplastic, Ternyata Sering Pakai 5 Alat Ini

Masyarakat Indonesia perbulannya mengkonsumsi material plastik seberat 15 gram.--

BACA JUGA:Pendapat Pakar Pidana, 2 Alat Bukti Tersangka Pegi Setiawan Tak Hanya Kuantitas Tapi Juga Kualitasnya Penting!

Dalam beberapa tahun terakhir, pilihan yang lebih ramah lingkungan menjadi populer seperti wadah es batu baja tahan karat. 

Wadah es batu silikon dipromosikan sebagai alternatif berkelanjutan yang dianggap lebih sehat.

4. Teh celup 

Dewasa ini, banyak kantong teh dibuat dari plastik Polipropilen yang tidak ramah lingkungan, dan bahkan kantong teh kertas pun dapat mengandung sisa plastik di lapisan penutupnya.

BACA JUGA:Emak-emak Ini Berkaca-kaca Ikuti Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Senang Lihat Pengacara Belain Orang Susah

BACA JUGA:Aksi Curanmor di Palembang Makin Parah! Motor Diparkir di Dalam Pagar Rumah Pun Raib Dicuri

Pada tahun 2023, penelitian yang diterbitkan oleh Dow University of Health Sciences menunjukkan, bagaimana air panas yang digunakan untuk menyeduh teh dapat melepaskan jutaan mikroplastik dari kantong teh. 

Studi ini mengungkapkan bahwa satu cangkir teh dapat mengandung hingga 3,1 miliar Nanoplastik akibat kantong teh tersebut.

Kantong teh disebut mengandung zat berbahaya, termasuk senyawa fluor, arsenik, garam radium, aluminium, tembaga, timbal, merkuri, kadmium, barium, dan nitrat.

Ada banyak alternatif yang ramah lingkungan untuk menyeduh teh, seperti menggunakan teko besi atau saringan logam. 

BACA JUGA:Menteri AHY Perkuat Hubungan Indonesia dengan Australia

BACA JUGA:Pengorbanan Ayah Bersama 2 Anaknya Terombang Ambing di Lautan, Netizen Nilai Ini Jadi Foto Termahal Tahun Ini

Koalisi Polusi Plastik merekomendasikan penggunaan kantong teh katun atau menyaring teh melalui linen organik.

5. Gelas kertas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: