Alhamdulillah, Perekonomian di Provinsi Sumsel Periode Mei 2024 Meningkat 2,98 Persen

Alhamdulillah, Perekonomian di Provinsi Sumsel Periode Mei 2024 Meningkat 2,98 Persen

Perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga 31 Mei 2024, mengalami peningkatan inflasi di bulan Mei 2024 sebesar 2,98 persen (yoy)--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga 31 Mei 2024, mengalami peningkatan inflasi di bulan Mei 2024 sebesar 2,98 persen (yoy), dan neraca perdagangan surplus USD 0,001 triliun.

Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) wilayah Sumsel hingga 31 Mei 2024, menunjukkan kinerja yang optimal.

Sama halnya, dengan realisasi pendapatan dan belanja negara menunjukkan pertumbuhan positif dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023.

Realisasi pendapatan negara sebesar Rp7,47 triliun mengalami kenaikan sebesar 5,61 persen (yoy). Belanja negara terealisasi sebesar Rp18,28 triliun atau meningkat sebesar 24,11 persen (yoy).

BACA JUGA:Luar Biasa! APBN Sumsel Per September 2023 Tunjukkan Kinerja Positif, Tumbuh 3,29 Persen yoy

BACA JUGA:Presiden Jokowi Apresiasi Komitmen BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Inklusi Keuangan

Realisasi belanja negara tersebut terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Transfer ke Daerah (TKD).

Masing-masing terealisasi sebesar Rp6,60 triliun atau meningkat sebesar 40,70 persen (yoy), dan sebesar Rp11,68 triliun atau meningkat 16,36 persen (yoy).

Hal ini disampaikan Ferdinan Lengkong, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung.

Ferdinan yang juga Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah Sumatera Selatan menyampaikan dalam rapat pleno Forum Asset and Liability Committee (ALCo) Sumatera Selatan.

BACA JUGA:BRI Microfinance Outlook 2024 Angkat Strategi Memperkuat Inklusi Keuangan untuk Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BRI Fokus Dorong Literasi Pelaku Usaha Ultra Mikro

"Kinerja pelaksanaan APBN Wilayah Sumsel optimal, realisasi pendapatan dan belanja negara menunjukkan pertumbuhan positif dibandingkan periode tahun lalu," kata Ferdinan.

Ferdinan menyampaikan, pendapatan negara dari sisi penerimaan perpajakan terealisasi sebesar Rp6,278,92 miliar atau terealisasi sebesar 31,54 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: