Pesona Jembatan Teluk Muba Masih Jadi Spot Favorit Muda Mudi untuk Kumpul di Momen Lebaran

Pesona Jembatan Teluk Muba Masih Jadi Spot Favorit Muda Mudi untuk Kumpul di Momen Lebaran

Pesona Jembatan Teluk Muba Masih Jadi Spot Favorit untuk Kumpul di Momen Lebaran--

MUSI BANYUASIN, SUMEKS.CO - Tak lekang oleh waktu, pesona  Jembatan Teluk di Kecamatan Lais Kabupaten  Musi Banyuasin ini masih menjadi tempat favorit untuk berkumpul saat perayaan lebaran termasuk momen  Idul Adha tahun 2024 ini.

Jembatan Teluk  ini terletak di perbatasan Desa Epil dan Desa Teluk, Muba. Membentang diatas  sungai Batang Hari sejak masa penjajahan Belanda dahulu, jembatan ini tetap menjadi primadona khusus nya bagi kaum muda-mudi.

Jembatan Teluk di Kabupaten Musi Banyuasin ini selalu ramai saat lebaran, baik untuk berkumpul bersama teman, berfoto untuk mengabadikan momen, atau sekedar bersantai menikmati pemandangan Sungai Batang Hari.

Lebaran adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan teman, yang mungkin menjadikan tempat-tempat tertentu seperti jembatan sebagai tempat pertemuan atau sebagai bagian dari tradisi ziarah kubur yang sering dilakukan setelah sholat Idul Fitri.

BACA JUGA: Warga Bayung Lencir Muba Tewas Ditikam Teman Sendiri Sehari Sebelum Hari Raya Iduladha, Motifnya?

BACA JUGA: Pesona dan Sejarah di Balik Masjid Raya Abdul Kadim Kursi Patah Keindahan dengan Arsitektur yang Megah

Sebenarnya Jembatan Teluk di Kabupaten Musi Banyuasin adalah sebuah struktur bersejarah yang dibangun pada masa penjajahan Belanda, sebelum Indonesia merdeka, lho!

Jembatan Teluk inipun masih berdiri kokoh hingga saat ini dan bisa menjadi destinasi wisata yang menarik, nongkrong di Jembatan ini bisa jadi salah satu kebiasaan yang sayang untuk dilewatkan, apalagi saat momen lebaran.

Sebagai tambahan informasi Jembatan Teluk ini dibangun oleh insinyur Belanda bernama Volker antara tahun 1939-1942. 

Meskipun jembatan ini dibangun oleh Belanda dan menjadi lokasi pertempuran antara pasukan Indonesia dan penjajah, konstruksinya tetap kokoh tanpa kerusakan yang signifikan.

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tekankan Layanan Kunjungan WBP Idul Adha Kondusif dan Sesuai SOP

BACA JUGA: Alhamdulillah Masjid Raya Citra Grand City Kurban 13 Sapi dan 16 Kambing di Idul Adha 1445 H

Pasukan Indonesia, bersama dengan rakyat yang tergabung di Front Lanka, menggunakan strategi untuk menghambat pasukan Belanda dengan menempatkan barang-barang seperti gelondongan karet di jembatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: