Pj Walikota Ratu Dewa Tepati Janji, Rumah Dinas Jadi Rumah Rakyat

Pj Walikota Ratu Dewa Tepati Janji, Rumah Dinas Jadi Rumah Rakyat

Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa, menepati janjinya memberikan ruang diskusi dan menjadikan rumah dinasnya sebagai rumah rakyat.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa, menepati janjinya memberikan ruang diskusi dan menjadikan rumah dinasnya sebagai rumah rakyat.

Melalui konsep yang sangat sederhana dengan memberikan ruang tanpa batas antara masyarakat dan pejabat, tentunya hal ini menjadikan trobosan baru sosok Pj Walikota yang ingin mempersembahkan pengetahuan mengenai sejarah rumah dinas Walikota ini.

"Ide ini muncul ketika anak perempuan saya bertanya kepada saya. "Ayah bolehkah saya dan teman-teman berkunjung ke rumah dinas Walikota untuk berfoto dan melihat-lihat suasana yang ada di dalam,". Sontak yang ada dipikiran saya kenapa anak saya harus meminta izin ke saya untuk sekedar masuk dan berkunjung kedalam.

Maka dari itu, kutipan kalimat tersebut saya aplikasikan bersama teman-teman Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membuat sebuah karya bersejarah di rumah dinas Walikota ini menjadi sebuah rumah rakyat yang fungsinya menghilangkan batasan antara masyarakat dan pejabat,"jelasnya minggu 16 Juni 2024.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha 1445 H, Pemkab Muba Salurkan 32 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Kurban 52 Sapi, Bupati Enos Sumbang 13 untuk Idul Adha

Lanjutnya, kondisi rumah yang sudah 15 tahun ini belum pernah direhap sudah saatnya mendapatkan sentuhan tanpa harus menghilangkan nuansa bersejarah.

Selain itu juga, kami bersama pak Sekertaris Daerah kota Palembang Gunawan bersama  mewujudkan konsep ini dan beberapa kali berdiskusi, alhamdulillah connect Bapak Ibu sekalian nyambung dengan background pendidikan beliau baik di Strata 1 dan strata 2.

Maka dari itu Bapak Ibu sekalian di tempat kita ini kalau kita tahu kita paham dengan historisnya bahwa rumah dinas ini adalah rumah yang luar biasa jenis artinya peninggalan sejarah.


Rumah Dinas Jadi Rumah Rakyat.--

"Mungkin dalam benak kita semua, kenapa di dalam rumah ini ada patung gajah saya langsung bertanya kepada ahli sejarah dan orang-orang tua kita ternyata tempat ini ditahun 1921-an di saat masih adanya penjajahan Belanda Ini adalah tempat dan area kawasan peliharaan kebun binatang.

BACA JUGA:Lagi, Sapi Kurban Iduladha Lepas, Masuk ke Dalam Rumah Warga di Kertapati Palembang

BACA JUGA:Sapu Bersih Seri Malang, Pertamina Enduro Amankan Tiket Final Four Proliga 2024

Lanjutnya, bertepatan dengan hari jadi kota Palembang ke-1341 saya merespikan serta membangun rumah dinas Walikota menjadi rumah rakyat kota Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: