Hilang Kendali di Jalintim Banyuasin, 2 Truk Adu Banteng, Satu Penumpang Dikabarkan Tewas

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang-Betung, persisnya di KM 21, Kecamatan Sembawa, BANYUASIN dekat Exit Tol Musi Landas, Rabu 29 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan antara dua yaitu truk nopol AB 8793 BF yang dikemudikan Deni Nur Khozin (20) Desa Sukajadi, Kecamatan Lalan, Muba serta penumpang Sumardi, dengan truk nopol BD 8856 AP yang dikemudikan Hanif (16), warga Bengkulu.

Dibakarkan satu orang meninggal, yaitu Sumardi yang merupakan penumpang truk nopol AB 8793 BF. Korban mengalami luka memar di dada kanan, keluar darah dari hidung dan mulut.

Sedangkan dua orang lainnya yaitu Deni sopir truk alami uka berat, luka memar di leher dan memar di pinggang.

BACA JUGA:Terjadi di Jalan Lintas Prabumulih Muara Enim, Begini Kronologi Avanza yang Adu Banteng dengan Truk Fuso

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Travel Angkut Tas Jemaah Umroh Adu Banteng dengan Fuso, Viral di Medsos

Sedangkan Hanif alami luka ringan yakni, luka lecet di pipi kanan, luka lecet leher kanan dan luka lecet kaki kiri dan kanan.

Korban sendiri menjalani perawatan lebih lanjut di RSMH Palembang, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Iya benar, ada laka tersebut, dan satu korban meninggal dunia," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik.

Penyebab laka sendiri setelah salah satu truk kehilangan kendali, sehingga menabrak truk dari arah berlawanan dan terjadilah adu banteng. "Kedua truk mengalami ringsek berat," jelasnya.

BACA JUGA:Cuaca Gerimis dan Licin, 2 Truk Box Adu Banteng di Jalintim Palembang-Jambi, Lihat Fotonya

BACA JUGA:10 Korban Tewas Kecelakaan Truk Pertamina Teridentifikasi

Tidak berselang lama Kanit Turjawali Ipda Yusakferry bersama anggota Satlantas Polres Banyuasin mendatangi lokasi, untuk melakukan evakuasi korban dan kedua truk tersebut. "Untuk 2 truk sudah diamankan di Pos Polisi terdekat," jelasnya.

Sempat terjadi kemacetan panjang, baik itu arah Palembang maupun Betung, dikarenakan proses evakuasi kedua kendaraan yang cukup memakan waktu.

Sumber: