Cuaca Panas di Madinah Capai 40 Derajat Lebih, Jemaah Haji Asal Sumsel Diminta Hemat Energi
Embarkasi Palembang kembali memberangkatkan jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 6 dari Bandara SMB II Palembang, Sabtu malam, 18 Mei 2024.--
Jemaah haji ini sempat dirawat di RS Siti Fatimah Palembang, dan meninggal dunia pada Sabtu sore. Umiyana merupakan jemaah Kloter 5 yang tiba di Bandara SMB II Palembang pada 17 Mei kemarin.
Saat transit di Palembang dan menunggu penerbangan ke Madinah, jemaah haji ini mengalami drop, sehingga harus dirujuk ke RS Siti Fatimah Palembang.
"Saat ini petugas PPIH Embarkasi Palembang sedang melakukan pengurusan administrasi di rumah sakit. Rencananya, jenazah almarhumah akan dibawa hari ini juga ke Babel melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api," jelas Armet.
Lantaran meninggal di embarkasi, almarhumah akan dibadalhajikan. "Pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria," terang Armet.
Menurut Armet, ada tiga kelompok jemaah yang dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
BACA JUGA:Dari 447 Jumlah Jemaah Haji Kloter 3 Embarkasi Palembang, 410 Orang Masuk Kategori Risti
BACA JUGA:Sempat Dilarikan ke RS, Jemaah Haji Kloter 2 Embarkasi Palembang Akhirnya Meninggal Dunia
Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.
Sebelumnya, satu jemaah haji Kloter 2 Embarkasi Palembang juga meninggal dunia saat dirawat di RS Siti Fatimah Palembang.
Jemaah haji tersebut bernama Nurseha binti Umar, warga Jalan Letnan Kolonel Nur Amin Lorong Swadaya Murni Kota Palembang.
Nurseha telah dikebumikan di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: