Terlambat Bayar SPP dan Didenda, Mahasiswa di Palembang Ini Menjerit di Sosmed

Terlambat Bayar SPP dan Didenda, Mahasiswa di Palembang Ini Menjerit di Sosmed

Tangkapan layar luapan mahasiswa salah satu universitas swasta di Palembang.-Foto: dokumen/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang mahasiswa berinisial R yang berkuliah di salah satu universitas swasta di Kota Palembang meluapkan kekesalannya dengan menjerit di sosial media.

Kekesalan R disebabkan diduga karena keterlambatannya terkait pembayaran SPP dan skripsi yang telat bayar dan dikenakan denda sebesar 20 persen.

Kepada SUMEKS.CO, R mengatakan bahwa hal tersebut tidak ubahnya seperti seperti leasing, kartu kredit atau sejenisnya yang mana bila terlambat bayar akan dikenakan denda. 

Bahkan, ini juga disampaikannya tak hanya berlaku untuk mahasiswa Strata 1 saja tetapi berlaku juga untuk mahasiswa Strata 2.

BACA JUGA:Masih Ditemukan Kos-Kosan Mahasiswa Nakal di Ogan Ilir, Polsek Indralaya Kembali akan Lakukan Pembinaan

BACA JUGA:Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya Sampaikan Isu dan Aspirasi kepada Kapolda Sumsel

"Ini selebaran surat keputusan dari pihak kampus yang isinya sebagai berikut dengan hormat sehubungan dilakukannya bimbingan skripsi bagi mahasiswa di lingkungan universitas  yang mana mahasiswa wajib membayar biaya skripsi." 

"Kami beritahu biaya skripsinya sebagai berikut: sebesar Rp5.500.000 denda keterlambatan 20 persen sehingga menjadi Rp6.600.000 pembayaran akan dilakukan mulai tanggal 2 Mei 2024 - 16 Mei 2024 melalui virtual account Bank Mandiri atas nama yayasan pendidikan dan kesehatan dengan menggunakan NIM masing-masing mahasiswa," kata R kepada SUMEKS.CO, Sabtu 18 Mei 2024.

Dikatakannya juga, laporan pemberitahuan pihak kampus itu tertuang dalam nomor surat 048/KEU/Skripsi/UKB/V/2024 perihal : pembayaran tunggakan Skripsi T.A 2023-2024.

"Syarat untuk mendapatkan pembimbingan skripsi harus melunasi seluruh pembayaran kuliah dari semester awal sampai akhir semester yang ditandatangani langsung oleh rektor," katanya.

BACA JUGA:Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Bina Darma Palembang Selenggarakan Lomba Pesantren Ramadan tahun 2024

BACA JUGA:Kasus TPPO Modus Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman, Bareskrim Polri Buru 2 Tersangka

“Ya, benar surat itu sejak bulan kemarin kasihan anak-anak S1 yang tidak mempunyai uang kita yang S2 alhamdulilah kemarin juga begitu tapi kita menolak,” tambahnya.

Sementara itu, saat dihubungi dan disambangi langsung oleh SUMEKS.CO Rektor dan pihak petinggi kampus lainnya tidak bisa ditemui dengan alasan belum membuat janji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: