LavAni Kudeta Palembang Bank Sumsel Babel di Puncak Klasemen, Gagal Juara di Putaran Pertama Proliga 2024

LavAni Kudeta Palembang Bank Sumsel Babel di Puncak Klasemen, Gagal Juara di Putaran Pertama Proliga 2024

LavAni Kudeta Palembang Bank Sumsel Babel di Puncak Klasemen--dok:Sumeks.co

Jika hanya menang 3-2, penentuan juara berdasarkan perhitungan rasio set karena poin STIN BIN dan LavAni sama-sama 15.

“Syukur alhamdulillah hari ini dapat meraih poin penuh, meskipun pada set ketiga sedikit kehilangan fokus. Secara keseluruhan para pemain sudah tampil maksimal,” kata Asisten Pelatih Jakarta LavAni, Samsul Jais usai pertandingan.

Pemain Jakarta LavAni Fahri Septian menambahkan permainan timnya terus menunjukkan peningkatan sepanjang putaran pertama. 


Fahri Septian saat pres confres di GOR PSCC Palembang --dok:Sumeks.co

BACA JUGA:Utak-atik Palembang Bank Sumsel Babel Jadi Pamuncak Klasemen Proliga 2024, Libas Telak Garuda

BACA JUGA:Tampil Pembuka, Palembang Bank Sumsel Babel Tak Remehkan Tim Juru Kunci, Berikut Ini Agenda dan Klasemennya

“Semoga pada putaran kedua bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Laga juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank Electric dengan Kudus Sukun Badak berlangsung ketat sejak set pertama. 

Juara bertahan LavAni yang unggul 20-17, sempat goyah sehingga Sukun Badak bisa mengejar dan menyamakan skor 21-21.

Bahkan, Sukun Badak dapat balik memimpin 23-22, namun LavAni dapat menyamakan skor 23-23 hingga deuce 24-24. 

BACA JUGA:Bermain Dihadapan Supporter Sendiri Palembang Bank Sumsel Babel Menang Mudah 3-1 atas Pertamina Pertamax

BACA JUGA:Besok, Palembang Bank SumselBabel Siap Lumat Lawan di PLN Proliga 2024

Kedua tim kemudian saling bergantian memimpin hingga akhirnya Jakarta LavAni Allo Bank Electric dapat merebut dua poin beruntun saat skor 29-29 untuk menang 31-29.

Laga set kedua juga masih berlangsung ketat, namun lagi-lagi pemain Kudus Sukun Badak gagal melakukan receive sempurna saat poin kritis sehingga LavAni kembali menang 25-23.

Tertinggal 0-2, Kudus Sukun Badak tidak ingin mengulangi kesalahan. Tim yang ditangani pelatih Ibarsjah Djanu berusaha mengurangi kesalahan dan bermain lebih rapi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: